CARITAU JAKARTA - OpenAI yang didukung Microsoft sedang mempersiapkan perangkat lunak yang dapat menghasilkan video berdurasi satu menit, berdasarkan perintah teks.

Adapun, perangkat lunak tersebut diberi nama 'Sora' yang mampu mengindentifikasi kelemahan dalam sistem AI, serta untuk digunakan oleh seniman visual, desainer dan pembuat film untuk mendapatkan masukan mengenai model tersebut.

“Sora mampu menghasilkan adegan kompleks dengan banyak karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail subjek dan latar belakang yang akurat,” kata pernyataan itu, sebagaimana ditulis Reuters.

Selain menghasilkan video dari perintah teks, Sora dapat menganimasikan gambar diam. Perangkat lunak pembuatan video ini mengikuti Chatbot ChatGPT Open AI, yang dirilis pada akhir tahun 2022 dan menciptakan gebrakan di sekitar GenAI dengan kemampuannya untuk menulis email dan menulis kode, serta puisi.

Platform Meta raksasa media sosial (META) juga membuka tab baru menungkatkan model pembuatan gambar Emu, tahun lalu dengan menambahkan dua fitur berbasis AI yang dapat mengedit dan menghasilkan video dari perintah teks.

Induk Facebook juga ingin bersaing dengan Microsoft, Google Alphabet, membuka Amazon juga membuka tab baru di dunia AI generatif yang bertransformasi dengan cepat.

Sementara itu, Sora masih dalam proses, dan perusahaan menambahkan bahwa model tersebut mungkin membingungkan detail spasial dari sebuah prompt, dan mengalami kesulitan dalam mengikuti lintasan kamera tertentu. OpenAI juga mengembangkan alat yang dapat mengetahui apakah suatu video dibuat oleh Sora. (RMA)

Baca Juga: Maksimalkan Fitur untuk Dukung Belajar Daring, Google Tambahkan Sejumlah Pembaruan

Baca Juga: Soal SE Kominfo tentang AI, ELSAM Berharap Bisa Hasilkan Kebijakan yang Fleksibel