CARITAU LUTIM - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan oknum polisi yang diduga menganiaya seorang remaja.

Kejadian itu diduga terjadi di Desa Rante Mario, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 1 Januari 2023 dini hari.

Baca Juga: Lansia di Makassar Ditemukan Tewas di Kantor Pembiayaan, Keluarga Duga Jadi Korban Penganiayaan

Dalam video tersebut, remaja tersebut dianiaya oleh oknum polisi hingga mengalami kepala bocor dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Jangan, jangan pak (meminta oknum polisi tersebut menghentikan penganiayaan)," 

kata seorang lelaki yang berteriak di dalam video tersebut.

Masih di dalam video tersebut, seorang wanita juga terdengar berteriak histeris dan meminta untuk oknum polisi tersebut berhenti melakukan penganiayaan.

"Astaga pak kenapa dibanting anaknya orang," katanya dalam video yang beredar tersebut.

Sementara itu, Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut. Di mana, saat ini kasus tersebut sudah ditangani Propam.

"Saya telah menginstruksikan kepada Kasi propam untuk mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum anggota Polsek Mangkutana yang mengakibatkan seorang remaja di Tomoni mengalami luka pada bagian kepala," ungkapnya dalam keterangannya.

Silvester tak menjelaskan secara detail terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.

Meskipun begitu, ia memastikan oknum polisi tersebut akan ditindak sesuai dengan 

pelanggaran yang dilakukannya.

"Jika hasil investigasi dan pemeriksaan yang dilakukan terhadap oknum anggota yang bersangkutan ditemukan indikasi atau pelanggaran maka sanksi tegas akan diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Oknum Polisi di Parepare Dipolisikan Usai Aniaya Istri Sendiri