CARITAU TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak usulan pemerintahnya untuk memulai perundingan baru dengan kelompok Hamas untuk membebaskan warga Israel yang ditahan di Jalur Gaza. Hal tersebut diberitakan oleh sejumlah media lokal.
Media Channel 13 Israel melaporkan bahwa seorang menteri Israel yang tidak disebutkan namanya menguraikan kerangka umum kesepakatan yang dibahas dalam beberapa hari terakhir bertujuan untuk menjamin pembebasan tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas.
Baca Juga: Blockout 2024: Gerakan Blokir Akun Selebriti yang Bungkam Soal Gaza
Perundingan tersebut diperkirakan akan dilanjutkan melalui mediator yang tidak disebutkan namanya, namun Netanyahu dilaporkan menolak langkah tersebut.
Keputusan untuk menolak usulan tersebut, seperti yang dilaporkan saluran berita itu, dilakukan tanpa berkoordinasi dengan menteri kabinet perang Benny Gantz dan Gadi Eisenkot.
Channel 13 juga melaporkan pernyataan dari pejabat politik yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim bahwa Netanyahu mempersulit upaya mencapai kesepakatan bagi pembebasan para sandera, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu mengenai perundingan, kantor Netanyahu mengatakan syarat yang diminta Hamas yaitu mengakhiri perang yang ditolak mentah-mentah oleh perdana menteri.
Israel mengklaim bahwa Hamas menyandera 136 warga Israel di Gaza sejak 7 Oktober, sementara Hamas menuntut gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel sebagai imbalan atas pembebasan warga Israel yang disandera.
Tentara Israel telah melakukan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober, yang menewaskan 24.448 jiwa dan membuat 61.504 jiwa luka-luka.
Konflik tersebut telah menyebabkan lebih dari 85 persen populasi di Jalur Gaza atau sekitar 1,9 juta penduduk terpaksa mengungsi, menurut otoritas Palestina dan PBB. (IRN)
Baca Juga: Hasil Survei Sebut 55% Warga AS Menentang Aksi Brutal Militer Israel di Gaza
benjamin netanyahu israel palestina jalur gaza hamas serangan udara pendudukan israel
Kang Mus Preman Pensiun Depresi Dirawat di RSKO
Watim Golkar DKI Rekomendasikan Zaki jadi Bacagub...
Kesiapan Pengamanan Laut saat World Water Forum
Bank Jatim Rilis Kartu Kredit Pemda
Dukung Pencanangan HUT Ke-497 Kota Jakarta, Dishub...