CARITAU JAKARTA - Partai Nasdem klaim telah membangun komunikasi dengan sesama anggota koalisi yang mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 ini.

Salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan pada Pilpres lalu, Partai Nasdem, berencana akan melanjutkan koalisi tersebut pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, bahwa pihaknya akan mempertahankan koalisi yang terdiri dari pihaknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Ummat itu.

“Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan koalisi ini di tingkat DKI,” kata Hermawi dikutip Senin (4/3/2024).

Hermawi mengaku bahwa Nasdem telah membangun komunikasi dengan sesama anggota koalisi yang mengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 ini. Meskipun demikian, belum terdapat kesimpulan dari proses komunikasi politik tersebut.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya juga membuka pintu bagi partai politik lain yang ingin bergabung ke Koalisi Perubahan untuk menyambut pemilihan DKI 1 tersebut.

“Secara prinsip kita siap memperbesar koalisi di tingkat DKI. Kita terbuka untuk pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut,” ujarnya.

Hal ini, menurut Taslim, tak terlepas dari pencapaian partai anggota Koalisi Perubahan dalam pemilihan legislatif (pileg) DPRD DKI Jakarta.

Dirinya memaparkan bahwa PKS, Nasdem, dan PKB hampir pasti memperoleh suara signifikan dalam pileg DPRD, sehingga menambah keyakinan untuk memperbesar Koalisi Perubahan dalam kontestasi pemilihan gubernur.

“PKS dapat 18-20 kursi, raih posisi ketua DPRD. Nasdem 10-11 [kursi], PKB 9-10 kursi, mudah-mudahan keduanya raih posisi wakil. Tiga anggota koalisi 01 naik tajam di tingkat DKI,” tandas Hermawi. (DID)