CARITAU JAKARTA - Kasus gagal ginjal akut misterius di DKI Jakarta meningkat. Dinkes DKI mencatat pada Sabtu (22/10/2022) pagi sudah mencapai 86 orang. Jumlah ini meningkat dibanding Kamis (20/10/2022) yang baru mencapai 71 kasus.
"Sampai dengan pagi ini sudah ada 86 kasus terkait dengan gagal ginjal akut, tetapi ini adalah data kumulatif dari Januari 2022 sampai dengan sekarang," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr. Ngabila dikutip dari YouTube Dinkes DKI, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: RS Medistra Sambangi DPRD DKI, PKS : Hari Ini Sudah Clear
Dari data yang ditampilkan Ngabila, terlihat bahwa kasus gagal ginjal akut meningkat tajam pada Agustus yang langsung menaik hingga 12 kasus. "Ini yang membuat kita menjadi lebih agresif lagi dalam melakukan penyelidikan," ujar dia.
Namun begitu, ia mengatakan bahwa dari 86 kasus tersebut, orang yang berdomisili di DKI Jakarta tercatat sebanyak 52 orang atau sebesar 60 persen, sisanya adalah berdomisili di luar Jakarta, tetapi dirawat di Jakarta.
"Dari segi usia ini banyak mengenai balita. Kalau kita lihat 5 sampai 18 tahun tuh cuma 17 kasus dari 86. Artinya 70 kasus, 80 persen itu mengenai balita-balita kita ya, dan bahkan kalau kita lihat itu banyak pada usia 1 dan 2 tahun ya," pungkasnya.
Baca juga : Pasien Pertama Gagal Ginjal Akut pada Anak di Tarakan Meninggal Dunia
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah menemukan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jakarta. Oleh karena itu, Dinkes meminta agar orang tua memperhatikan anak-anaknya jika sakit dan gejala-gejala lain penyakit gagal ginjal akut misterius.
“Segera periksakan ke dokter. Perhatikan frekuensi dan jumlah buang air kecil (BAK), jika berkurang dari biasanya atau bahkan tdk BAK sama sekali, maka jangan tunda untuk berobat,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia, dikutip Sabtu (15/10/2022).
Selain itu, Dwi juga meminta agar orang tua lebih memperhatikan lagi kebersihan di sekitar anak, salah satunya adalah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. "Contoh, Cuci tangan sebelum makan, pilih makanan yang bersih, dimasak dengan benar," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Dinkes DKI Mulai Vaksin Dosis Kedua Cacar Monyet ke 495 Orang Resiko
gagal ginjal akut kasus di jakarta dinkes dki jakarta alami peningkatan
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...