CARITAU JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi menyarankan, sumber anggaran program makan siang dan susu gratis diambil atau memotong dari anggaran Polri.
Diketahui, sampai saat ini sumber anggaran program unggulan Prabowo-Gibran masih menjadi perdebatan.
Bila melihat opini yang berkembang bahwa sumber anggaran makan dan susu siang gratis disarankan berasal dari pemotongan subsidi BBM, atau diambil dari Dana BOS, dan ada juga yang menyatakan bisa diambil dari cukai rokok.
"Di mana sampai saat ini, anggaran kepolisian sudah sangat besar atau Gemoy, dan pada tahun 2024 sampai Rp.117, 4 triliun," kata Aktivis 98 itu kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).
Uchok mengatakan, alasan menyarankan memotong anggaran kepolisian ini karena kinerja Kepolisian performanya kurang optimal.
"Dalam menangani banyak kasus-kasus Rakyat kinerjanya kurang maksimal," kata dia.
Padahal, lanjut dia, anggaran sebesar itu seharusnya bisa menjadikan kinerja pihak kepolisian lebih gesit dan cepat dalam menyelesaikan kasus-kasus yang masuk ke kepolisian.
"Banyak kasus-kasus yang ditangani kepolisian, tidak selesai bertahun-tahun sampai publik lupa terhadap kasus-kasus tersebut. Misal di Polda Sumut, terkait kasus dugaan suap PPPK Madina 2023 terbilang sangat lambat dalam menjerat tersangka," ungkapnya.
"Memang sudah ada tersangka, tetapi yang dijerat tersangka masih ikan Teri. Sedangkan ikan kakap sebagai pemegang kebijakan, pihak kepolisian belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," lanjut Uchok.
Kemudian, lanjut dia, di Polda Jambi, sudah 6 Tahun kasus penyerobotan Tanah di KM 13-16 Desa Sungai Gelam kecamatan Sungai Gelam kabupaten Muaro Jambi, belum selesai atau belum ada tersangka.
"Padahal Polda Jambi sudah mengeluarkan surat penyelidikan No.Sp.Lidik/126/II/Res.1.2/2019/Ditreskrimum, tertanggal 20 Februari 2019," terang Uchok.
Ada juga di Polda Jawa Barat, kata dia, di mana CBA (Center For Budget Analisis) sudah Pernah meminta Polda Jabar untuk selidiki proyek pembangunan jalan dan jembatan Bojonggede-Kemang (Bomang) di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor tahun anggaran 2022 yang dibangun PT Kemang Bangun Persada dan PT Priangan Bangun Nusantara (PBN).
"Tapi sayang, sampai saat ini belum ada kabar apa-apa. Meskipun Polda Jabar sudah melakukan pengecekan terhadap dua mega proyek senilai masing-masing di atas Rp44 miliar," beber Uchok.
"Dari kasus-kasus rakyat yang ditangani kepolisian seperti di atas, sudah selayaknya alokasi anggaran kepolisian harus dipotong demi program makan siang dan susu gratis agar tidak mengganggu anggaran dan program lembaga yang lain," pungkasnya. (DID)
program makan siang dan susu gratis program prabowo-gibran sumber anggaran anggaran polri pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...