CARITAU JAKARTA - Penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur memang kerap dilontarkan sebagian kelompok. Tentu dengan beberapa alasan, termasuk masalah ekonomi.
Menanggapi adanya penolakan, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengaku kesal. Bahkan dirinya memperingatkan, orang-orang yang menolak IKN akan berumur pendek. Menurutnya, berbagai alasan penolakan pembangunan IKN dinilai tak tepat.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Sukses Operasikan PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW di IKN
"Saya sampaikan ini kepada seluruh pihak karena masih ada orang yang tak setuju, masih ada yang komentarnya miring-miring bahwa IKN belum saatnya pindah. Banyak. Di sini enggak ada, di sana. Hati-hati Anda, bisa pendek umurnya," kata Isran di Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ditanyangkan kanal YouTube Kemenpora, Jumat (28/10/2022).
Baca juga : Miliki Kesamaan, Dede Yusuf: Anies dan AHY Disukai Kaum Mileniel
Sayangny, Gubernur Isran tak menyebut kenapa jika menolak IKN bisa berumur pendek.
Hal yang jelas, Irsan pun mengaku tak bisa menerima jika IKN ditolak karena alasan ekonomi negara tidak kuat. Menurutnya, hanya Rp100 triliun dari sekitar Rp500 triliun dana pembangunan IKN yang berasal dari APBN. Jumlah itu tak seberapa dengan jumlah uang yang pernah dikeluarkan negara untuk program lainnya.
"Negara habiskan uang negara Rp1.000 triliun hanya urusi covid sontoloyo itu saja. Ini urusan bangsa. Kesal juga saya sebenarnya. Jadi hati-hati yang enggak setuju," tegasnya.
Baca juga : JK Sarankan Anies Pilih Cawapres Berpengalaman Bantu Presiden, AHY dan Aher Terdepak?
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mencanangkan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara. Rencana itu telah disetujui oleh DPR.
Pemindahan ibu kota negara akan dilakukan secara bertahap hingga 2045. Tahap pertama pemindahan ditargetkan rampung pada 2024, ditandai dengan pemindahan sejumlah kantor pemerintah. (DID)
Baca Juga: Pemerintah Pangkas Jumlah ASN yang Dipindahkan ke IKN, Ini Penyebabnya
ikn gubernur kaltim penolakan ikn dasar ekonomi ikn nusantara
Emangnya tu gubernur TUHAN yg menentukan umur hidup manusia??????
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...