CARITAU SAMBAS – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) menyediakan pos terpadu mudik Lebaran 2024 di zona penunjang PLBN.

Hal ini dilakukan mengantisipasi peningkatan jumlah perlintasan orang dan kendaraan saat momen mudik Lebaran melalui PLBN Aruk menuju Malaysia atau sebaliknya.

Bekerja sama dengan Polres Sambas, pos terpadu mudik lebaran 2024 ini mengambil tagline "Mudik Ceria Penuh Makna". 

Pos terpadu tidak sekadar tempat para petugas berjaga ataupun memantau pergerakan arus mudik lebaran melalui PLBN Aruk, para pemudik juga akan dibuat senyaman mungkin.

Pelaksana tugas (Plt) PLBN Aruk, Wendelinus Fanu, menjelaskan bahwa, PLBN Aruk merupakan salah satu jalur pilihan pemudik melintasi perbatasan negara dari Malaysia dalam momen Lebaran tiap tahunnya.

Pemudik yang melewati PLBN Aruk didominasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bukan hanya dari sekitar kawasan Kalbar.

"Para PMI yang mudik juga banyak berasal dari luar Kalbar seperti Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi," terang Wendel.

Wendel juga menjelaskan, lonjakan pelintas melalui PLBN Aruk biasa terjadi mulai 7 hari sebelum lebaran (H-7).

Adanya kolaborasi pos terpadu mudik lebaran, juga mempermudah koordinasi Custom, Immigration, Quarantine and Security (CIQS) PLBN Aruk untuk fokus mengawasi pemudik yang melewati pengecekan dan pengamanan koridor PLBN Aruk.

"Pada Kamis kemarin, perlintasan orang dan barang dari Malaysia mulai menunjukan peningkatan perlintasan serta kendaraan memasuki pintu masuk di PLBN Aruk,"ungkap Wendel

Sementara itu, Kapolsek Sajingan Besar, Edy Sutrisno mengatakan adanya pos terpadu untuk meningkatakan keamanan dan ketertiban seperti kejahatan.

Di pos terpadu, pihaknya juga akan menerima pengaduan dan memberikan informasi lengkap terkait informasi mudik Lebaran di pos terpadu.

Para pemudik diimbau tidak memaksakan diri dan dipersilakan berisirahat di pos terpadu jika lelah. (DIM)