CARITAU JAKARTA - Amerika Serikat menyebutkan jika pihaknya tidak akan lagi berbagi data tentang kekuatan nuklir strategisnya kepada Rusia bahwa kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Selasa (28/3/2023) waktu setempat atau Rabu (29/3/2023) WIB.
Langkah strategis tersebut diambil AS setelah Moskow pada Februari mengumumkan untuk menangguhkan partisipasinya dalam New START, yakni perjanjian tentang pelaporan dan pengurangan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Federasi Rusia.
"Ini dilakukan sebagai tanggapan atas penolakan Rusia untuk memberikan data (nuklirnya) terlebih dahulu," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.
"Kami dengan senang hati akan memberikan data kami jika Rusia mau mematuhi perjanjian itu, tetapi kami tidak melihat alasan untuk memberi insentif kepada Rusia untuk tidak mematuhi perjanjian itu dengan membagikan data yang mereka inginkan," ujarnya.
Baca juga: Rusia Tangguhkan Perjanjian Nuklir 'New Start', Amerika Serikat: Putin Memilih Berperang
Di bawah pakta kendali senjata nuklir terakhir antara Amerika Serikat dan Rusia itu, kedua negara diwajibkan untuk bertukar data komprehensif setiap enam bulan, termasuk tentang jumlah dan karakteristik sistem senjata yang mereka miliki.
Perjanjian START, yang mulai berlaku pada 2011, membatasi masing-masing pihak untuk tidak memiliki lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir yang dikerahkan, dan hal itu memerlukan serangkaian langkah verifikasi seperti pemeriksaan di tempat.
Karena ketegangan antara kedua negara tetap tinggi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan penangguhan Moskow dari perjanjian itu dalam pidato kenegaraan tahunannya pada 21 Februari, hanya beberapa hari sebelum peringatan pertama dimulainya perang Rusia di Ukraina. (IRN)
amerika serikat rusia perjanjian nuklir pakta nuklir internasional new start perjanjian start
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...