CARITAU JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi VII, Dede Yusuf menilai, Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan memiliki kesamaan dalam visi dan semangat yang sama.
Selain memiliki kesamaan dalam visi dan semangat, menurutnya, AHY dan Anies merupakan sosok yang disukai kaum milenial.
Baca Juga: Antara Kiky Saputri, Ganjar, dan Anies Baswedan
"Keduanya sama-sama digandrungi milenial. AHY adalah pemimpin yang berani, muda, dan memiliki karya dan prestasi. Sedangkan Anies adalah pemimpin yang cerdas, santun, dan prestatif," kata Dede Yusuf, Jumat (28/10/2022).
Ia yakin duet Anies dan AHY dapat menghasilkan program kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, Anies dan AHY juga memiliki semangat yang sama untuk menghadirkan perubahan dan perbaikan bagi bangsa.
"Dalam berbagai survei, nama AHY selalu mengungguli pada posisi untuk calon wakil presiden (Cawapres). Apalagi kita (Demokrat) sudah berada di posisi 3 besar, artinya kita sudah menyalip pemain lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, belum ada deklarasi apapun usai AHY dan Anies bertemu. Pun demikian dalam membangun kemistri atau halnya membangun pernikahan tidak asal memilih.
"Jadi kita tunggu saja karena membangun kemistri dan membangun pernikahan itu tidak bisa asal comot," ucapnya.
Menyoal jika AHY menjadi cawapres, Dede mengaku hal tersebut tidak akan menjadi persoalan.
"Yang menjadi poin dasarnya yaitu, jangan sampai partai-partai ini ketinggalan koalisi karena syarat untuk mengikutinpemilu di 2024 dan pemilu di 2029 adalah 20 persen. 2 partai tidak cukup jadi tetap harus 3 partai maka saat ini ketum pun juga fokus pada pembentukan koalisinya," jelasnya.
“Soal nanti siapa yang dipilih, itu diserahkan pada Anies tentunya," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: DPR Dorong Bawaslu Ambil Tindakan Tegas Soal Temuan Praktik Politik Uang
dede yusuf anggota dpr ri demokrat ahy anies baswedan capres 2024 pilpres 20224
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...
Kemenparekraf: Masih Banyak yang Rancu Wisata Hala...