CARITAU MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan di Hotel Claro, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (7/3/2023).

Rakor yang dihadiri Mentan  itu mengambil tema Sinergi APIP dan APH Mendukung Sektor Pertanian dan Pencegahan Alih Fungsi Lahan se-Sulawesi.

"Hari ini adalah rapat koordinasi katakanlah satu atap. Antara unsur-unsur pemerintahan dalam hal ini jajaran pertanian bersama aparat penegak hukum (APH). Di dalamnya ada kepolisian, kejaksaan bahkan didukung Kodam (Komando Daerqh Militer) di Sulawesi," kata SYL kepada awak media.

Mentan SYL menjelaskan, pertanian adalah pilihan-pilihan prioritas, apalagi saat masyarakat dihadapi ancaman krisis global.

Olehnya, lanjut dia, akselerasi pertanian harus ditingkatkan lebih baik lagi ke depan. Kalau bisa jangan mundur, tapi mengalami kemajuan.

"Memang saat ini kita dihadapi ancaman krisis global. Ya indonesia mudah-mudahan tidak krisis. Tapi ancaman itu berkait dengan krisis cuaca dan lain-lain. Saat ini adalah bagaimana akselerasi pertanian bisa berjalan makin baik, tidak stak bahkan jangan mundur," jelasnya.

Olehnya, salah satu yang harus dijaga yakni bagaimana merawat lahan pertanian dengan baik.

"Harus dijaga oleh kita adalah lahan-lahan strategis pertanian, lahan-lahan produktivitas pertanian, lahan-lahan yang sudah beririgasi pertanian bahkan sudah diperdakan, dibuat peraturan daerahnya oleh gubernur oleh para bupati yang ada," jelasnya,

Oleh karena itu, tentu saja dengan adanya aparat pengamanan yang ada saat ini hida menegakkan UU nomor 41 tahun 2009 tentang alih fungsi lahan bisa diminimalisasi

"Bahkan kalau memang perlu harus ada tindakan yang tegas," jelasnya. (KEK)