CARITAU JAKARTA - Artis cantik Alice Norin menjadi tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya mengungkapkan menjadi penyintas kanker sarkoma. Ia menceritakan, awal mula mengetahui mengidap kanker melalui akun TikTok pribadinya @alicenorinofficial.
“Singkat cerita aku sering ngalamin sakit di bagian perut bawah dari Agustus 2023 dan ketahuan kalau memang aku ada miom yang menurut dokter sih kalau enggak mengganggu, enggak usah dioperasi,” kata Alice Norin.
Namun, pada Desember 2023 Alice mengalami sakit perut hebat sampai tak tertahankan. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali memeriksakan diri.
Alih-alih mendapatkan berita baik, Alice justru dikejutkan dengan hasil pemeriksaan awal di mana dokter mengindikasi bahwa Alice menderita kanker yang cukup langka, yakni kanker sarkoma.
Lalu, apa sebenarnya, apa kanker sarkoma itu, dan siapa saja yang bisa terkena penyakit ini?
Mengenal Kanker Sarkoma
Melansir dari Clevelandclinic, sarkoma adalah salah satu jenis tumor ganas (kanker) langka yang berkembang di tulang dan jaringan ikat, seperti lemak, otot, pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang mengelilingi tulang dan sendi.
Kanker Sarkoma termasuk dalam kategori kanker yang jarang ditemui karena jumlahnya hanya 1 persen kasus pada orang dewasa, dan 7-10 persen pada anak-anak dan dewasa muda.
Kanker Sarkoma kebanyakan menyerang perut, lengan, dan tungkai. Risiko mengalami kanker sarkoma ini akan meningkat seiring pertambahan usia. Lalu, sebenarnya apa sih penyebab kanker sarkoma?
Penyebab Kanker Sarkoma
Menurut data kesehatan dari American Cancer Association disebutkan kalau sarkoma jaringan lunak terjadi akibat mutasi DNA di dalam sel, sehingga sel berkembang di luar kendali. Sel-sel yang berkembang biak tanpa terkendali juga bisa disebut sebagai sel abnormal.
Sel-sel abnormal tersebut kemudian membentuk tumor yang menyerang jaringan di sekitarnya. Bahkan, bisa menyebar ke tubuh bagian lain.
Bisa dikatakan bahwa sarkoma hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, selain dari jenis sel yang mengalami mutasi genetic, beberapa ahli menduga kanker sarkoma juga bisa terjadi karena virus Kaposi’s sarcoma. Kanker langka ini diakibatkan oleh virus herpes manusia tipe 8, yakni virus yang menyerang sistem imunitas yang sedang lemah.
Meski belum diketahui pasti penyebabnya, ada beberapa hal yang dihubungkan dengan munculnya sarkoma.
Terpapar bahan kimia tertentu
Ahli menduga paparan terhadap bahan kimia bisa meningkatkan risiko terjadinya sarkoma. Abses, arse, dan herbisida merupakan jenis bahan kimia yang berhubungan dengan risiko terjadinya sarkoma.
Radiasi
Meski radiasi bisa menjadi salah satu opsi pengobatan tumor, namun ternyata radiasi juga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang sarkoma.
Rusaknya gen TP53
Selain rusaknya gen TP53, terjadinya predisposisi genetic seperti sindrom gardner, gereditary retinoblastoma, dan neurofibromatosis von Recklinghausen tipe 1 bisa meningkatkan risiko sarkoma.
Faktor usia
Lansia lebih berisiko mengalami sarkoma jaringan lunak.
Mengidap penyakit Paget
Penyakit Paget yakni gangguan yang terjadi pada tulang.
Gejala Gejala Sarkoma
Mendeteksi adanya kanker memang gampang-gampang susah. Meski sudah sering disampaikan oleh para ahli, namun kita sebagai manusia sering kali merasa bahwa yang sedang kita derita pada saat itu merupakan ‘penyakit biasa’.
Biasanya, kanker akan lebih mudah terdeteksi saat tumor sudah semakin membesar, atau saat merasakan sakit hebat pada daerah tertentu.
Untuk itu, mari lebih aware lagi terhadap diri sendiri. Jangan pernah meremehkan penyakit sekecil apapun. Segera lakukan screening awal ketika sudah mengalami gejala umum berikut:
- Nyeri perut, pendarahan saluran cerna, dan sumbatan aliran makanan bila sarkoma berada di dalam rongga perut.
- Terdapat benjolan yang tidak nyeri di bagian tubuh.
- Gangguan saraf sensorik atau motorik bila terjadi penekanan sarkoma pada saraf.
(FAS/IRN)
Baca Juga: Berpotesi Kanker Kulit, Unair dan RSUD dr Soetomo Periksa Dini Warga Nelayan Pesisir Gresik
kanker Kanker Sarkoma sarkoma Alice Norin penyintas kanker cancer Cleveland Clinic
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024