CARITAU MAKASSAR - Pelaksanaan Hari Raya Otonomi Daerah (Otda) ke 27 tahun di Kota Makassar berlangsung meriah di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Sabtu (29/4/2023).

Sejumlah atraksi ditampilkan pada perhelatan akbar ini, dihadiri ratusan kepala daerah. Salah satunya, Tari Pakkarena yang dibawakan oleh 200 penari di atas perahu Katinting (perahu kecil).

Ada juga aubade persembahan anak SMP dari berbagai sekolah di Kota Makassar, menyanyikan berbagai lagu daerah se Indonesia.

Tidak hanya itu, penampilan jetski juga diparadekan dengan spektakuler. Festival Makassar Kota Makan Enak juga ada.

Para peserta yang terdiri dari kepala daerah Indonesia ini menikmati kuliner khas Coto Makassar.

Festival ini menghadirkan lima coto andalan Kota Makassar. Di antaranya, Coto Gaga, cotodaeng Tayang, Coto Makka, Coto  Ranggong , Coto Nusantara.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian bersama seluruh kepala daerah menikmati Coto Makassar dengan view Masjid 99 Kubah di seberang lautan yang menjadi salah satu ikon Kota Makassar.

"Saya sudah pernah tinggal di Makassar jadi saya tau rasanya. Enak makan di sini tapi lebih enak makan di warung," kata Tito usai menikmati Coto Makassar.

Hal senada juga dikatakan Pj Bupati Jayapura, Triwarno dan Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Iamengaku menambah dua porsi Coto sangking enaknya.

Kata dia, Makassar luar biasa daerah wisata kuliner yang makanannya enak-enak semua.

"Ada coto Makassar, ada ikannya tagline Kota Makan Enak sangat pas sekali. Saya melihat Makassar itu bergeser kota bahari menjadi kota kuliner," Iwan Setiawan.

Ia juga memuji Wali Kota Makassar yang memanfaatkan seluruh potensi yang ada di sini.

"Mungkin orang belum ke Makassar, kalau mencicipi Coto Makassar enak-enak semua," puji bupati Bogor Iwan.

Pj Bupati Jayapura, Triwarno juga mengapresiasi kepada pemerintah kota Makassar melalui Kemendagri, yang mana melaksanakan upacara Otonomi Daerah ke 27 tahun dan sukses terselenggara di Kota Makassar.

"Apresiasi kami juga mewakili kepala daerah kepada Wali Kota Makassar yang telah sukses menyelenggarakan upacara maupun event lainnya. Semua sangat menarik," katanya.

Ia menambahkan, acara ini bukan hanya momen seremonial biasa tetapi benar-benar menjadi momen membangkitkan komitmen agar dalam menyelenggarakan otonomi daerah dalam kemandirian daerah lebih mendapat porsi yang lebih lagi.

"Sehingga penganggaran pemerintahan, pelaksanaan pemerintahan dan masyarakat lebih cepat dan positif dalam penganggaranya di daerah," harapnya. (KEK)