CARITAU JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan bakal mengevaluasi hasil yang diraih Kontingen Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou China. Diketahui, Tim Merah Putih menduduki posisi ke-13 dengan meraih tujuh medali emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Sebelumnya, Kemenpora memasang target untuk bisa masuk 12 besar dan mengumpulkan delapan medali emas. Di lain sisi, Presiden Joko Widodo berharap Kontingen Indonesia masuk 10 besar.

Baca Juga: Bertukar Pin Asian Games Hangzhou

Namun, Kontingen Indonesia yang berjumlah 413 atlet yang tampil di 30 cabang olahraga gagal memenuhi target di atas. Mirisnya, sejumlah cabang olahraga favorit seperti badminton gagal meraih sebiji medali pun.

"Kita bakal mengadakan rapat dengan tim review dan juga seluruh Cabor untuk evaluasi. Dengan berat hati, saya harus minta maaf kepada seluruh masyarakat dan juga Bapak Presiden.

"Jadi (target) melesetnya sangat dikit dari Kemenpora, tapi jauh dari Bapak Presiden harapkan," terang Dito di Kantor Kemenpora RI, Selasa (10/10/2023).

Kendati demikian, Dito masih memandang baik tim review yang sebelumnya bertanggungjawab memberikan rekomendasi untuk memberangkatkan atlet di ajang SEA Games dan Asian Games.

Dia juga akan memberikan 'punishment' atau hukuman kepada cabor yang tidak sesuai target di Asian Games 2022 Hangzhou.

"Punishment pasti, itu terkait dengan program Pelatnas dan juga masalah support dari pemerintah untuk ke multi event berikutnya. Tapi ini pasti akan kita rapatkan dahulu nanti bersama para cabor dan kita lihat apa yang kita punishkan," tuturnya. (RMA)

Baca Juga: Meski Raih Dua Emas dan Tiga Perunggu di Asian Games, Perbakin Tidak Beri Bonus untuk Atlet Tembak