CARITAU JAKARTA - Atlet Tembak Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang meraih dua medali emas buat Kontingen Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou China berambisi untuk membidik hasil terbaik di Olimpiade 2024 mendatang. Tera, sapaan akrabnya, sebelumnya meraih emas di nomor 10 meter running target putra dan 10 meter running target mixed run putra.

“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Merah Putih. Tentunya saya merasa bangga,” katanya.

Baca Juga: Nobar Timnas Indonesia Melawan Guinea di Solo

Sebelumnya, Kontingen Indonesia yang terdiri dari cabang olahraga menembak dan Esport tersebut tiba di Bandara Soekarno–Hatta pada pukul 23.30 WIB. Kontingen Indonesia satu persatu disambut hangat dengan jabatan tangan, dan kalungan bunga. Mereka telah mengharumkan nama bangsa dan negara.

Tera mengaku bersyukur karena berhasil mendulang dua emas di ajang multievent empat tahunan itu. Dia bertekad untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.

“Saya mempersembahkan dua medali emas ini untuk keluarga dan untuk negara saya, Indonesia. Terima kasih untuk orang tua yang selau mendoakan dan mendukung saya sehingga saya bisa sampai pada hari ini,” ucap Tera.

Di mana, kata Tera, target selanjutnya adalah Olimpiade. Meski diketahui cabor Tembak nomor running belum dipastikan untuk dipertandingkan.

"Tentunya target para atlet adalah meraih yang terbaik di Olimpiade. Tapi untuk Olimpiade 2024 Paris nomor running tidak dipertandingkan. Jadi kemungkinan saya ada rencana untuk pindah nomor," jelasnya.

Tak hanya mempersembahkan emas, Tera juga meraih dua perunggu dari nomor beregu. Total sudah dua emas dan satu perunggu yang diraihnya di Asian Games 2022. Ini sejarah bagi Tera dan Indonesia.

Dua medali emas menembak ini sekaligus menuntaskan penantian 72 tahun. Sejak Asian Games pertama kali digelar, kontingen menembak Indonesia belum pernah mengibarkan bendera Indonesia di puncak tertinggi.

"Untuk perjuangan tim menembak menuju Asian Games, terutama nomor running target, pertama disiplin latihan tapi tidak bisa lepas dengan situasional. Kondisi badan. Harus jaga kondisi fisik," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda