CARITAU LUWU - Mantan Bupati Luwu, Basmin Mattayang, memuji sejumlah capaian dan program yang dilakukan Gubernur Sulsel Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman, khususnya di Kabupaten Luwu.

Pemprov Sulsel telah mengalokasikan sekitar Rp 1,2 triliun di wilayah Luwu Raya yang meliputi empat daerah, yakni Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur. Kabupaten Luwu telah menjadi salah satu prioritas Pembangunan, baik di sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, hingga kelautan.

Baca Juga: Logistik Pilkada 2024 Tiba di Kabupaten Bandung Barat

Saat ini, Andi Sudirman kembali maju menjadi gubernur di Pilkada Sulsel berpasangan dengan cawagub  Hj Fatmawati Rusdi yang disebut paslon Andalan Hati.

“Pak Andi Sudirman itu orangnya baik. Kita berharap beliau lolos (kembali melanjutkan pembangunan di Sulsel) menjadi gubernur,” kata Basmin Mattayang.

Dirinya mengakui sejumlah pembangunan dan capaian yang telah ditorehkan Andi Sudirman di Kabupaten Luwu yang manfaatnya telah dirasakan masyarakat.

“Jadi, saya sendiri menyampaikan terima kasih pada pak Andi Sudirman. Selama jadi gubernur, dia memperhatikan Kabupaten Luwu. Sesuatu yang ibaratnya kita mimpi di siang bolong. Sesuatu yang tidak pernah diimpikan oleh masyarakat, bisa diwujudkan oleh pak Andi Sudirman,” bebernya.

Sejumlah infrastruktur yang dibangun Andi Sudirman di Kabupaten Luwu, di antaranya jalan ruas Rantepao-Sa'dan-Batusitanduk. Rehabilitasi sejumlah irigasi di Luwu, di antaranya Tubuampa, Makawa, dan Bungadidi.

Juga membangun dua jembatan, yakni jembatan Ilan Batu di ruas Rantepao-Batusitanduk yang dibangun untuk menggantikan jembatan yang hanyut pada November 2021 akibat bencana banjir (menghubungkan Tana Luwu ke Toraja). Kedua, jembatan Poringan untuk menggantikan jembatan lama yang ambruk.

Andi Sudirman juga mendukung Luwu melalui kucuran bantuan keuangan yang dialokasikan setiap tahunnya. Pada 2022 dialokasikan Ro 17 miliar dan 2023 dialokasikan Rp 25,5 miliar.

Penyelesaian pembangunan jalan ruas Bonglo-Pantilang yang dilakukan bertahap melalui bantuan keuangan Pemprov Sulsel TA 2022 dan 2023 untuk pengaspalan 10,6 km. Ruas jalan ini menghubungkan Palopo-Luwu-Toraja, melalui Palopo-Latuppa-Bonglo-Pantilang-Rantepao yang termasuk membuka akses wilayah Bastem dan sekitarnya yang terisolir.

Ada pula bantuan sektor kelautan dan perikanan, di antaranya penanaman mangrove 354 ribu batang. Bantuan sektor pertanian Rp 48,3 Miliar lebih, di antaranya bantuan Mandiri Benih 122,875 ton untuk ditanam di lahan pertanian seluas 4.915 hektar, bantuan bibit Kakao, dan bantuan sarana dan prasarana pertanian lainnya.(KEK)

Baca Juga: Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Bawsalu Tahun 2024