CARITAU SURABAYA – Manajer Komunikasi PLN UID Jatim Anas Febrian memastikan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bakal terus dikembangkan oleh PLN guna mengakomodir mobilitas dari para pengguna kendaran listrik.

“Dikembangkan tak hanya jumlahnya, tetapi juga kapasitas kecepatan chargingnya. SPKLU yang lama akan semakin cepat untuk mengakomodir mobilitas dari para pengguna kendaran listrik,” kata Anas Febrian kepada caritau.com, di Surabaya, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Kemenko Marves Pastikan Kesiapan Infrastruktur SPKLU di Jawa Timur

Menurut Anas, pertumbuhan kendaraan listrik ke depan akan semakin meningkat, bisa dilihat dari pameran terbesar otomotif di Jakarta beberapa waktu lalu, di mana merek-merek terkenal maupun merek baru sudah memunculkan berbagai jenis kendaraan listrik masing-masing, baik roda empat maupun roda dua.

“Jadi dengan peningkatan kendaraan listrik ini, PLN berkomitmen untuk turut mendukung petumbuhan kendaran listrik. Oleh sebab itu, maka keberadaan SPKLU akan terus kami kembangkan,” katanya.

Anas mengaku tidak ada target terkait jumlah kunjungan pengguna kendaraan listrik yang datang ke SPKLU.

“Tidak ada target berapa yg harus kami capai karena keberadaan SPKLU itu merupakan salah satu fasilitas dukungan kami terhadap kebutuhan kendaraan listrik, jika suatu waktu diperlukan di tengah  perjalanan,” tambahnya.

Dia mencontohkan SPKLU di PLN Embong Wungu, di mana rata-rata mobil yang melakukan pengisian 6-7 mobil listrik per hari.

“Jadi yang kita targetkan justru jumlah SPKLU diperbanyak supaya orang lebih mudah melakukan perjalanan ke luar kota,” tambahnya.

Jatim Miliki 10 SPKLU

Jika SPKLU pertama di Provinsi Jatim berdiri Februari 2020, maka saat ini total terdapat 10 SPKLU, di mana tiga di antaranya berada di Kota Surabaya, yakni SPKLU PLN Embong Wungu, WTC Mall dan PT PJB.

Sementara tujuh SPKLU lainnya, berada di rest area Km 519 A (tol Solo-Ngawi), rest area KM 519 B (tol Ngawi-Solo), rest area KM 626 B (tol Madiun-Kertosono), Rest Area KM 626 A (Kertosono-Madiun), Kantor PLN UP3 Malang, Kantor PLN UP3 Situbondo dan Kantor PLN UP3 Banyuwangi.

Adapun cara pengisian di SPKLU  menggunakan layar sentuh dan telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle. 

Caranya: 

1. Download aplikasi PLN Mobile.

2. Pilih icon Electric Vehicle di kanan atas aplikasi.

3. Kemudian klik icon warna hijau bertuliskan SPKLU. Nantinya akan terlihat SPKLU terdekat dari lokasi Anda berada.

4. Pilih lokasi di mana SPKLU yang dikunjungi.

5. Kemudian klik tab charger dan scan barcode yang tersedia di mesin pengisian daya kendaraan listriknya.

6. Pilih atau tulis berapa daya yang akan diisi.

7. Setelah itu, masuk ke pembayaran yang dilakukan dengan transaksi dompet digital. Jangan lupa prosesnya menggunakan pin untuk verifikasi. 

8. Jika sudah membayar, masukan nozzle pengisian baterai ke tempat pengisian baterai mobil. 

9. Tunggu sampai tahap sinkronisasi baterai selesai, baru proses pengisian daya akan dimulai. 

10. Saat pengisian daya selesai, prosesnya akan berhenti otomatis.(HAP)

Baca juga:

Presiden Instruksikan Konversi Mobil dan Motor Listrik Mulai Tahun Ini Hingga 2030

Showcase Transisi Energi Indonesia di Presidensi G20, PLN Siapkan 70 SPKLU Ultra Fast Charging

Jokowi Instruksikan Konversi Mobil dan Motor Listrik Mulai Tahun Ini Hingga 2030

PLN Sokong ITS Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik yang Terjangkau

Siap Dukung Program Konversi Mobil Listrik, Menteri ESDM: Industri Lokal Mampu Produksi Transmisi dan Komponen Motor Listrik

Cerita Ojol Electric: Peminat Banyak, Gak Pusing Beli Bensin dan Ringan di Dompet

Pemprov Sulsel-PLN Dukung Percepatan Konversi BBM ke Listrik

Yuk Mengenal Lima Mobil Listrik di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan

Ingin Konversi Kendaraan BBM Jadi Listrik? Ini Komponen yang Diperlukan

Kendaraan Elektrik vs Kendaraan BBM, Ini Perbandingan Ekonomisnya

Baca Juga: PLN UID Jakarta Tambah 43 SPKLU Pada 2023