CARITAU JAKARTA – PT PLN (Persero) menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik untuk memfasilitasi para delegasi dari negara G20 yang menggunakan kendaraan listrik selama Presidensi G20 di Nusa Dua, Bali.
“Kehadiran SPKLU ini akan menjadi showcase transisi energi Indonesia dalam pertemuan G20, terutama dalam penggunaan kendaraan listrik,” kata Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat meninjau kesiapan SPKLU di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Kemenko Marves Pastikan Kesiapan Infrastruktur SPKLU di Jawa Timur
Hingga ada 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging dan 200 unit Home Charging yang telah disiapkan PLN di Bali.
Ma'ruf menjelaskan dengan ketersediaan SPKLU ini juga menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.
"Saya sudah menyaksikan pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis menggunakan SPKLU PLN melalui PLN Mobile, dan dapat mengisi dalam 15 menit sudah terisi 100 persen," kata Ma'ruf Amin mengapresiasi PLN.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Darmawan menjelaskan, pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi.
"Ini menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi. Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan. Tentunya ini dilakukan untuk generasi Indonesia di masa depan," paparnya.
Darmawan merinci sebanyak 70 SPKLU Ultra Fast Charging ini disebar di dua lokasi yakni 28 unit di Hotel Apurva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua. PLN juga menyiapkan 4 unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai dengan kebutuhan.
“SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong,” kata Darmawan.
SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
PLN juga menyiapkan 21 unit SPKLU Fast Charging tersebar di 15 lokasi serta 200 unit Home Charging untuk menunjang kegiatan.
"Tak hanya melayani 492 mobil listrik yang digunakan delegasi, SPKLU ini juga bakal melayani 124 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20," katanya.
Darmawan menyebut kehadiran SPKLU ini tidak hanya untuk pertemuan G20 tapi nantinya bisa digunakan untuk masyarakat.
“Jadi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia memiliki keunggulan tambahan yakni udara yang bersih karena berkembangnya kendaraan listrik,” pungkas Darmawan.(HAP)
Baca juga:
Presiden Instruksikan Konversi Mobil dan Motor Listrik Mulai Tahun Ini Hingga 2030
Jokowi Instruksikan Konversi Mobil dan Motor Listrik Mulai Tahun Ini Hingga 2030
PLN Sokong ITS Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik yang Terjangkau
Cerita Ojol Electric: Peminat Banyak, Gak Pusing Beli Bensin dan Ringan di Dompet
Manajer Komunikasi PLN UID Jatim: SPKLU Terus Diperbanyak, Juga Kapasitas Kecepatan Chargingnya
Pemprov Sulsel-PLN Dukung Percepatan Konversi BBM ke Listrik
Yuk Mengenal Lima Mobil Listrik di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
Ingin Konversi Kendaraan BBM Jadi Listrik? Ini Komponen yang Diperlukan
Kendaraan Elektrik vs Kendaraan BBM, Ini Perbandingan Ekonomisnya
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran, PLN Tambah 23 Unit SPKLU di Sepanjang Tol Ngawi - Situbondo
showcase transisi energi indonesia di presidensi g20 pln siapkan 70 spklu ultra fast charging spklu
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...