CARITAU JAKARTA – Cawapres No. Urut 3, Mahfud MD menjelaskan korupsi menjadi akar masalah dari ketimpangan sosial di sejumlah wilayah, terutama antara pusat dengan daerah terluar. Hal tersebut dia sampaikan usai menjadi pembicara di Dialog Diaspora: Deklarasi Dukungan pada Ganjar-Mahfud dari Warga NTT se-Jabodetabek, Selasa (19/12/2023) malam.
"Ya dialog ini sifatnya umum tentang masalah kebangsaan, terutama masalah ketimpangan sosial, ekonomi bangunan antara daerah yang jauh dari pusat, maupun daerah terluar," kata Mahfud.
Baca Juga: Paslon No. 2 Tak Berkampanye Hari Ini, Prabowo Kerja di Kemenhan, Gibran ke Bawaslu Jakpus
Pria yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu juga menyoroti pertumbuhan ekonomi di Tanah Air yang sulit menyentuh angka 6% atau lebih.
Di mana, kata dia, faktor itu bisa terjadi karena kasus korupsi yang tidak kunjung bisa diatasi oleh pemerintah yang membuat terjadinya permasalahan ekonomi, termasuk ketimpangan sosial. Mahfud mengklaim, ratusan triliun korupsi telah diungkap selama dia menjabat sebagai Menkopolhukam di Kabinet Indonesia Maju.
"Misalnya saya mencatat empat tahun terakhir kasus-kasus yang saya tangani saja itu menyangkut korupsi Rp701 triliun," imbuhnya.
Dia melanjutkan, ketimpangan sosial antara di Indonesia bagian barat dengan Indonesia Timur harus menjadi catatan sejumlah pihak. Di mana, kontribusi wilayah barat Indonesia yang mendominasi 80% pertumbuhan ekonomi. Terlebih, 57% di antaranya berasal dari Pulau Jawa. Sementara wilayah timur Indonesia hanya berkontribusi 20%.
Atas dasar tersebut, dia bertekad untuk memulihkan dan melakukan pemerataan ekonomi. Mahfud sadar sejumlah daerah, termasuk NTT memiliki potensi untuk menjadi daerah yang kaya dari beragam aspek.
"Tentu akan saya tulis sebagai memorandum yang harus diperhatikan, bahwa ini penting dalam perjalanan saya ke berbagai daerah dan bertemu seperti Diaspora NTT," paparnya. (RMA/DIM)
Baca Juga: Optimis Kalahkan Gibran, Ganjar Ingatkan di Solo Banteng Kuat Sekali
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...