CARITAU MAKASSAR - Seorang mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Masra (21) ditemukan tewas dalam kamar kosnya, Minggu (11/6/2023) kemarin.
Ia ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Sahabat Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menjelaskan, Marsa ditemukan terlentang di dalam kamar kos oleh tetangga kamarnya Sabtu malam, sekitar pukul 18.15 Wita.
Kata Lando, bermula saat tetangga kosnya melihat tempat penampungan air yang tidak kunjung penuh.
Tetangga kosnya pun mengecek kamar Marsa lantaran mendengar suara air terus mengalir. Saat di depan kamar Marsa, tetangga kosnya menghubungi mahasiswi Kehutanan semester 6 itu.
Namun panggilan lewat ponsel pribadinya, tidak mendapatkan jawaban.
"Sehingga saksi (tiga perempuan tetangga kos) membuka kamar korban dan melihat korban (Marsa) dalam posisi tidur terlentang dan melihat tangan korban lebam kebiruan," katanya.
Selain itu, wajah Marsa kata Lando, juga didapati saksi terlihat membiru.
"Muka korban kelihatan biru-biru, dan bibirnya hitam lebam dan bekas darah kering di mulut dan hidung keluar busa," sambungnya.
Tetangga kos Marsa pun menghubungi pacar Marsa, berinisial J.
Pria inisial J pun datang dan memeriksa kondisi Marsa yang posisi kakinya sudah terlentang.
"(Saksi) memeriksa denyut tidak ada, di leher tidak ada. Mulut korban menganga sedikit, seperti serbuk atau busa, tangan bentuk tinju," bebernya.
J kata Lando, lalu memesan taksi online dan Marsa dibawa ke RS Unhas.
Keluarga Kematian Marsa Ada Kejanggalan
Banyaknya luka lebam di tubuh almarhum dinilai janggal oleh keluarga Marsa (21) mahasiswi Unhas yang ditemukan meninggal duni di kamar kosnya, Minggu (11/6/2023) dini hari.
Untuk itu, pihak keluarga pun meminta polis melakukan autopsi terhadap jenazah almarhum. Autopsi dilakukan tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda, Jl Kumala, Makassar.
"Iya kasihan, banyak luka lebamnya. Ada juga keluar darah di bagian sini (hidung)," ucap salah satu keluarga almarhum yang dihampiri.
Rencananya, setelah diotopsi, jenazah almarhum langsung dibawa ambulans ke kampung halamannya. Tepatnya di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.
"Iya rencananya begitu, langsung dibawa ke kampung untuk dimakamkan," jelasnya. (KEK)
Baca Juga: Mahasiswi Kehutanan Unhas Makassar Ditemukan Tewas di Kos: Dibunuh Pacar Sendiri-Hamil Empat Bulan
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...