CARITAU MANCHESTER - Bek Manchester United, Luke Shaw memuji rekan setimnya Lisandro Martinez atas penampilan ciamiknya di musim ini. Dia mengatakan, Martinez telah membuktikan kepada sejumlah pihak yang mengkritik tinggi badannya pada awal musim.

Sebagaimana diketahui, Martinez dikritik hampir secara instan setelah tiba dari Ajax di musim panas, dengan klaim bahwa pemain Argentina itu terlalu kecil untuk berhasil sebagai bek tengah di Liga Premier. 

Baca Juga: Tak Mau Kehilangan Bintang Mudanya, Manchester United Siap Beri Kontrak 'Menyenangkan' Bagi Kobbie Mainoo

Klaim semacam itu diulangi oleh Jamie Carragher setelah United dipermalukan 4-0 di Brentford pada akhir pekan kedua musim ini, dengan mantan kapten Liverpool bersikeras langkahnya 'tidak bisa bekerja.'

Tetapi pemain berusia 25 tahun itu perlahan bangkit, serta membentuk kemitraan yang cemerlang dengan Raphael Varane dan konsisten menjaga serangan di lini belakang United. 

Bek kiri United, Shaw mengaku telah dapat melihat dampak Martinez secara langsung, setelah bermain di sebelahnya untuk sebagian besar pertandingan United musim ini, ketika tidak mengisi untuknya di bek tengah.

"Saya bisa melihat kualitasnya, merasakan hasrat yang dia bawa, betapa agresifnya dia dan dia memiliki kaki kiri yang luar biasa," kata Shaw kepada kantor berita PA, dinukil Manchester Evening News, Minggu (26/2/2023).

"Dengan bola dia begitu tenang, sangat bagus dan saya pikir banyak sepak bola saat ini adalah seberapa baik bek tengah bisa dimainkan. Tapi saya pikir, bagi saya, dia punya segalanya. Bagi saya, dia melakukan itu dan saya suka bermain di sebelahnya. Dia pemain yang luar biasa dan masih sangat muda. Dia hanya akan menjadi lebih baik dan lebih baik, saya pikir.

Dia menyebut, pengkritik yang menyoal tinggi badan Lisandro Martinez adalah omong kosong belaka, terlebih Martinez telah menampilkan permainan dengan daya juang tinggi dan sikap spartannya di setiap pertandingan.

"Jelas ada banyak pertanyaan tentang tinggi badannya di awal, yang, bagi saya, omong kosong, sungguh. Dia membaca permainan dengan sangat baik. Dengan seseorang yang cerdas, saya tidak berpikir itu penting seberapa tinggi Anda atau tidak , di mana pun Anda bermain, selama Anda membaca game dengan baik," jelas Shaw

Kini, Manchester United tengah bersiap untuk menatap laga Final Carabao Cup melawan Newcastle United. Laga tersebut begitu penting, sebab menjadi kesempatan United untuk menyudahi puasa trofi selama enam tahun terakhir. (RMA)

Baca Juga: Tekad Bangkit Manchester United Hadapi Aston Villa di Laga 'Boxing Day'