CARITAU MANCHESTER – Pelatih Manchester United Erik ten Hag geram dengan VAR yang dianggapnya tidak konsisten, setelah gelandangnya Casemiro menjadi satu-satunya pemain yang diusir keluar lapangan menyusul perseteruan di antara para pemain ketika United menang 2-1 atas Crystal Palace, Minggu dini hari WIB.
Tanpa Casemiro di jantung lini tengah MU, Setan Merah nyaris saja kehilangan tiga poin. Ten Hag bahkan sampai harus menurunkan empat bek tengah untuk menghalau gempuran Palace. Beruntung hingga laga usai, tim lawan tak mampu menyarangkan gol sehingga Bruno Fernandes dkk berhasil mengamankan tiga poin penuh di laga ini.
Baca Juga: Dua Gol Foden Antar Manchester City Juarai Liga Premier Inggris 2023/24
Gol penalti Fernandes serta gol dari Marcus Rashford membawa United berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan kandang ke-13 secara beruntun di semua kompetisi.
Namun United harus menjalani masa-masa berat menjelang laga di Stadion Old Trafford itu selesai, setelah Casemiro mendapat kartu merah, sebelum Jeffrey Schlupp dapat mencetak gol balasan untuk memperkecil ketertinggalan Palace.
Sebelum gol itu terjadi, Schlupp mendorong pemain United Antony keluar lapangan. Hal itu memicu perseteruan antara para pemain, dan berakhir dengan Casemiro menjadi satu-satunya orang yang diganjar kartu merah.
Wasit Andre Marriner sempat melakukan tinjauan VAR untuk kemudian melihat gambar Casemiro mencekik leher pemain Palace Will Hughes.
"Tim ini merupakan satu kesatuan, namun tentu saja Anda harus bisa mengontrol emosi, namun saat itu betul-betul sulit. Kemudian saya melihat kedua tim saling bertengkar. Saya melihat beberapa pemain dari kedua tim melampaui batas, dan satu pemain diusir keluar lapangan. Bagi saya, itu tidak tepat," kata Ten Hag seperti dikutip Antara dari AFP.
Pelatih Belanda itu juga menyebut bahwa pemain Palace Jordan Ayew semestinya juga diusir keluar lapangan karena aksinya saat pertengkaran itu terjadi.
"Anda melakukannya, namun ada satu pemain yang bahkan melakukannya dengan lebih buruk, dapat saya katakan, dibanding Casemiro. Untuk Casemiro, Anda menyetop video itu dan ia memang melewati batas," ujar Ten Hag.
"Anda harus konsisten sebagai VAR. Pada pekan lalu kami kehilangan Christian Eriksen (yang harus absen tiga bulan) karena pelanggaran yang buruk. Tidak ada intervensi dari VAR. Saat melawan Crystal Palace (bulan lalu), (Jean-Philippe) Mateta menyikut (Lisandro) Martinez, ia berlari dua pekan dengan bekas luka pada alisnya, dan (VAR) tidak mengintervensi. Saya rasa ini tidak benar," tegasnya.
Kemenangan itu sendiri membawa United semakin kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris, dengan 42 poin. Mereka unggul dua poin atas tim posisi keempat Newcastle United, dan tertinggal tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Posisi mereka semakin mantan setelah pesaing terkuat di posisi empat besar, Newcastle hanya mampu meraih hasil imbang melawan West Ham. MU pun kini kokoh di posisi ketiga dengan jarak dua poin dari Newcastle. (FAR)
Baca Juga: Manchester City Geser Arsenal Puncaki Klasemen Liga Premier Inggris
nyaris kehilangan tiga poin gara-gara var erik ten hag geram manchester united liga premier inggris sepak bola
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...