CARITAU MANCHESTER - Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez berharap timnya dapat bersaing untuk kompetisi Eropa di musim depan. Dia mengatakan usai timnya tersingkir atas Manchester United di babak play-off 16 besar Liga Europa, Jumat (24/2/2023).
Adapun, Manchester United baru saja mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1, sekaligus mendepak Barcelona di kompetisi kasta kedua di Benua Biru itu. Gol kemenangan The Red Devils dicetak oleh Fred dan Anthony, sementara Barca sempat unggul terlebih dahulu lewat penalti Lewandowski di babak pertama.
Baca Juga: Manchester United Bidik Dua Bek Sekaligus Milik Bayern Leverkusen
Kekalahan tersebut menjadi rekor buruk bagi Barcelona dalam 25 tahun terakhir. Di mana pada kampanye Liga Champions 1998-1999, mereka gagal lolos dari grup Liga Champions yang berisi juara Treble Manchester United, Barcelona gagal mencapai babak 16 besar kompetisi Eropa mana pun.
Tak hanya itu, catatan itu menambah perjalanan buruk baru-baru ini di Eropa untuk Barca, yang gagal lolos dari grup Liga Champions mereka dalam dua musim terakhir, dikalahkan 4-1 di kandang oleh PSG di babak 16 besar tahun sebelumnya dan pada tahun 2020 menderita a kekalahan perempat final 8-2 yang memalukan dari Bayern Munich.
"Mudah-mudahan musim depan," kata Xavi, ketika ditanya kapan klub yang mencapai babak delapan besar selama 14 musim berturut-turut hingga 2021 itu akan kembali berlaga di babak selanjutnya.
"Tahun lalu kami tidak dapat bersaing di Eropa. Tahun ini kami telah bersaing melawan Bayern dan Inter dan kami telah bersaing melawan Manchester United. Kami harus menjadi lebih baik. Tetapi kami telah melakukannya dengan baik dan kami akan kembali lebih kuat musim depan." terang dia, dikutip BBC Sports, Jumat (24/2/2023).
Tersingkirnya Barcelona dari kompetisi Eropa adalah sebuah ironi. Busquets dan kolega berada di puncak La Liga dengan delapan poin dan bulan lalu memenangkan Piala Super Spanyol dengan mengalahkan tim Real Madrid yang mengalahkan Liverpool di Anfield. Ini adalah kekalahan pertama Barcelona sejak Oktober dan mengakhiri 18 pertandingan tak terkalahkan mereka.
Xavi mengatakan timnya merindukan pengaruh lini tengah Gavi, yang diskors, dan Pedri, yang absen di pertandingan Old Trafford karena cedera.
"Mereka adalah pemain kunci. Mereka selalu memiliki waktu untuk menguasai bola dan mampu berputar dan mencari ruang. Jika mereka bermain kami tidak akan memiliki banyak masalah." tandasnya.
Tapi Xavi juga menyebut timnya kesulitan mengatur permainan, meski mereka memimpin di babak pertama dan tampak memegang kendali.
Di kedua leg, target lama United Frenkie de Jong gagal mengesankan dan begitu United mengganti Wout Weghorst dengan Antony, Barcelona, yang diawasi oleh kepala eksekutif Manchester City Ferran Soriano dan direktur teknis Txiki Begiristain, yang sama seperti manajer Pep Guardiola dulu. bekerja di Nou Camp, tidak bisa mengatasi kecepatan tim tuan rumah.
Setelah masalah keuangan yang akut, Xavi setidaknya berharap musim panas ini klub menjadi lebih kompetitif di bursa transfer.
"Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan di jendela musim panas. Jika kita memiliki cukup ruang terkait Financial Fair Play.
"Kami telah mengalami beberapa tahun di mana kami tidak mampu bersaing." tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Ander Herrera Akui Manchester United Akan Selalu Ada di Hatinya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...