CARITAU BARCELONA - Penyerang FC Barcelona, Robert Lewandowski secara terang-terangan mengkritik filosofi 'tiki-taka' permainan timnya yang tidak lagi relevan pada saat ini. 

Sebagaimana diketahui, Barca kerap menampilkan cara bermain sepak bola mereka tersendiri yang disebut tiki-taka, karena cara bola ditepis di lini tengah untuk membuka ruang.

Baca Juga: Barca Menang 2-3 di Kandang PSG

Namun, Robert Lewandowski berbicara tentang perlunya berkembang dan menjelaskan mengapa penting bagi tim Barcelona modern untuk bermain dengan cara yang berbeda juga.

"Mereka perlu waktu untuk mempelajari berbagai hal dan mendapatkan pola pikir yang benar. Saya tahu bahwa DNA Barcelona mengatakan bahwa kami perlu memainkan sepakbola yang bagus, tetapi kami juga perlu menghargai bahwa sepakbola telah berubah. kata Lewandowski, dikutip situs resmi klub, Jumat (10/3/2023).

Eks Striker Bayern Munich itu melanjutkan jika Barcelona tetap dengan filosofinya tersebut, dikhawatirkan klub akan berjalan mundur.

"Contohnya, cara Barcelona bermain 10 tahun lalu mungkin tidak berfungsi lagi.

"Kami harus beradaptasi dengan sepak bola dan menunjukkan yang terbaik yang kami miliki." papar dia.

Kendati demikian, Lewandowski juga berbicara tentang bagaimana rasanya bekerja dengan Xavi, pemain yang menjadi lawannya selama bertahun-tahun.

"Xavi adalah pemain hebat dan seorang gelandang, jadi dia bisa melihat apa yang terjadi dari posisi sentral," kata Lewandowski.

“Itulah mengapa dia bisa melihat banyak hal, seperti bagaimana bermain dengan bola dan bagaimana bermain tanpa bola.

"Dia selalu mengatakan kami harus bisa mengubah dinamika permainan kami, bahwa kami tidak boleh menunggu sampai paruh waktu untuk membuat perubahan," ungkap dia.

Lewandowski menjalani musim perdana di Barcelona cukup baik. Dia telah mencetak 15 gol liga yang memimpin telah membantu menempatkan Blaugrana dalam posisi yang nyaman di puncak klasemen. (RMA)

Baca Juga: Final Kejuaraan Esports MotoGP 2023 Berlangsung di Barcelona 11 November