CARITAU MAKASSAR – Sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat yang menunjuk kembali Ni'matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel terbilang mengejutkan.
Pasalnya, beberapa bulan terakhir pesaing Ni'matullah merebutkan pucuk pimpinan Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) cukup diunggulkan.
Baca Juga: AHY Minta Caleg Demokrat Perbanyak Bertemu Masyarakat
Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada Januari lalu saja, IAS berhasil menggait 16 suara DPC dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Namun itu ternyata tak menjadikan alasan kuat DPP Demokrat dalam menentukan siapa yang layak memimpin Demokrat di Sulsel.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto mengatakan, elit DPP tentu punya pertimbangan objektif dan subjektif.
"Objektivitasnya seperti bertahan pada prinsip dan nilai yang menjadi prioritas partai. Kalau secara subjektif, bisa karena kedekatan personal ketua DPW terpilih dengan elit utama DPP.
"Bisa juga dilihat sebagai betapa powerfullnya AHY dalam pengambilan keputusan," ungkapnya kepada Caritau.com, Kamis (31/3/2022).
Luhur mengatakan, meskipun Ilham Arief Sirajuddin sudah merespon keputusan DPP tersebut dan sudah merasa legowo, tapi saat ini IAS belum menyatakan sikap terkait langkah politiknya ke depan.
"Meski sudah merespon, tapi kita masih menunggu langkah politik Pak IAS selanjutnya. Termasuk Ketua-ketua DPC pendukungnya. Mungkin juga mereka akan mengambil sikap yang tidak sesuai harapan DPP. Seperti mundur atau berpindah partai. Hal yg biasa saja dalam praktik tata kelola partai politik yang berbasis followership (kepengikutan)," jelasnya.
Meskipun begitu, kata dia, tentunya Ketua Demokrat Sulsel terpillih, Ni'matullah harusnya berinisiatif cepat untuk membangun rekonsiliasi.
"Bukan semangat zero sum game, yang menyingkirkan semua pihak yang tidak mendukungnya. Meskipun juga penting melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan di DPC. Pengurus baru perlu membangun kepengurusan DPD dan DPC yang solid, untuk kerangka pemenangan Pemilu 2024," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Bidik Peluang Duet dengan AHY, Sandiaga Wacanakan Konsolidasi Besar
ahy demokrat dpd demokrat sulsel ilham arief sirajuddin matullah ni politik
BNPB: 267 Rumah Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 6,...
PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasala...
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...