CARITAU ROSTOCK - KRI Bima Suci menjadi bintang tamu dalam festival maritim terbesar di Jerman sekaligus festival kapal layar terbesar di dunia, Hanse Sail 2023 yang diselenggarakan di Warnemünde, Rostock, Jerman, pada 10-13 Agustus 2023.
Dilansir dari keterangan tertulis KBRI Jerman Minggu (13/8/2023), Minister President Negara Bagian Mecklenburg Vorpommern Manuela Schwesig secara khusus menyebutkan partisipasi KRI Bima Suci dalam sambutan pembukaan Hanse Sail 2023 pada Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Hamas Kecam Rencana Jerman Pasok Amunisi ke Israel
Manuela mengatakan bahwa partisipasi KRI Bima Suci dalam Hanse Sail 2023 sangat mengesankan dan menjadi lambang pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan laut di seluruh dunia.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno juga menyampaikan sambutan dan terima kasih atas kerja sama antara Angkatan Laut Indonesia dan Jerman yang memungkinkan partisipasi KRI Bima Suci dalam Hanse Sail 2023.
Arif juga menyebutkan pentingnya kemajuan teknologi perkapalan bagi Indonesia sebagai negara maritim, yang juga perlu dibarengi dengan pembinaan generasi muda yang memiliki kecakapan berlaut, antara lain melalui pendidikan di TNI AL.
Di saat yang sama, dilansir dari Antara, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis mengatakan bahwa KRI Bima Suci yang memiliki teknologi perkapalan terkini tersebut juga dimanfaatkan untuk mengajarkan cara berlayar tradisional, menggunakan layar, angin, dan arus air, serta navigasi menggunakan benda-benda langit.
Dengan demikian, diharapkan KRI Bima Suci yang memiliki panjang 115m dan tinggi tiang layar 56m tersebut bisa mencetak pelaut yang mampu menghadapi segala situasi.
KRI Bima Suci mendapat kehormatan bersandar di sebelah kapal latihan Angkatan Laut Jerman, Gorch Fock, dan melakukan Open Ship pada 10-12 Agustus 2023 untuk pengunjung Hanse Sail 2023.
Dalam acara pembukaan, para Taruna TNI AL yang menjalani pelatihan di KRI Bima Suci memperlihatkan keahlian mereka membawakan penampilan medley tarian Nusantara dan pertunjukan drum band.
Bettina Fust, pengelola Hanse Sail 2023, secara khusus memuji penampilan drum band KRI Bima Suci yang memadukan sajian musik dengan akrobatik selama hampir 30 menit dengan disaksikan ratusan penonton.
“Kami belum pernah melihat penampilan seperti ini di Hanse Sail sebelumnya”, ujar Bettina.
Selanjutnya, Pemerintah Indonesia menyelenggarakan resepsi di geladak kapal KRI Bima Suci dan para awak kapal dan Taruna TNI AL kembali memukau para pengunjung, baik melalui sajian berbagai masakan khas Indonesia, penampilan Bima Suci Band, maupun melalui berbagai lagu dan tarian tradisional.
Resepsi tersebut turut dihadiri oleh duta besar sejumlah negara lain untuk Jerman, antara lain Bangladesh, Meksiko, Sri Lanka, Filipina, dan Maladewa; perwakilan Pemerintah Mecklenburg Vorpommern, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Jerman di Warnemünde, serta penyelenggara Hanse Sail 2023.
Sekilas KRI Bima Ruci
KRI adalah kapal latih milik TNI Angkatan Laut penerus KRI Dewa Ruci. Berbeda dengan pendahulunya, Bima Suci dua kali lebih besar dan lebih panjang dengan dimensi panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter
Dengan ukurannya di atas 110 meter, KRI Bima Suci berdimensi serupa dengan beberapa kapal layar tiang tinggi dunia, di antaranya BE Esmeralda (Chile), Kaiwo Maru I dan II (Jepang), Cuauhtemoc II (Meksiko), USS Constitution dan USGS Eagle (Angkatan Laut Amerika Serikat, yang semuanya berukuran panjang di atas 95 meter.
Dengan ketinggian tiang utama 50 meter dari permukaan laut, KRI Bima Suci jauh lebih menjulang dari pada KRI Dewaruci yang ketinggian tiang utamanya 38,5 meter dari permukaan laut. Jika KRI Dewaruci memiliki 16 layar, maka KRI Bima Suci memiliki 26 layar.
Dari sisi kemampuan akomodasi, maka KRI Dewaruci mampu memberi akomodasi sekitar 70 kadet dan 82 anak buah kapal, sementara KRI Bima Suci memberi akomodasi bagi lebih dari 100 kadet, pun dilengkapi dengan ruang kelas yang mampu menampung 100 kadet Akademi TNI AL.
Kecepatan maksimal mencapai 12 knot per jam jika semata-mata mengandalkan daya dorong mesin dan 15 knot per jam jika menggunakan layar. Untuk tingkat ketahanan berlayar tanpa mengisi bahan bakar minyak (BBM), KRI Bima Suci dapat mencapai 30 hari. Kapal layar tiang tinggi itu memiliki lima dek, tujuh kompartemen, dan 48 blok. (IRN)
Baca Juga: Pelatih Timnas Argentina U-17, Placente: Lawan Jerman di Semifinal Bukan Hal Mudah
kri bima suci Hanse Sail 2023 [New] Rostock jerman tni angkatan laut kapal laut
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...