CARITAU JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan pertumbuhan kredit di triwulan I 2024 sebesar 18,76% year on year (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional sebesar 12,40% (YoY).
“Hasil pertumbuhan kredit itu tak lepas dari strategi transformasi yang telah diterapkan sejak 2023,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangannya menyampaikan hasil Pemaparan Publik Bank Jatim di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Busrul menjelaskan komposisi penyaluran total kredit masing-masing kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 7,40%(YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34% (YoY).
”Kami akan terus menambah tenaga Account Officer untuk memperbesar pertumbuhan kredit pada sektor produktif. Sedangkan untuk kredit konsumtif yang menjadi captive market tetap akan dimaksimalkan melalui momentum penerimaan tenaga ASN dan P3K, momen libur Idul Fitri, serta peningkatan pertumbuhan kredit dari sektor properti untuk peningkatan penyaluran kredit konsumtif,” ungkapnya.
Adapun peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63% (YoY), segmen ritel dan menengah yang tumbuh sebesar 58,40% (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97% (YoY).
Peningkatan kredit yang telah dicapai bankjatim itu membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan semakin membaik. Rasio LDR pada tiga bulan pertama 2024 berada di angka 70%.
Penyaluran kredit bankjatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman yang terlihat dari rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bankjatim yang melandai di angka 3,03% pada triwulan pertama 2023 menjadi 2,82% pada triwulan pertama 2024.
“Itu artinya kualitas kredit bankjatim semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi,” kata Busrul.
Pada triwulan satu 2024, asset BJTM tumbuh sebesar 4,37 persen (YoY) atau sebesar Rp 100,8 triliun dengan kontribusi dominan dari peningkatan asset produktif. Yaitu penyaluran kredit naik 18,76 persen (YoY), pengelolaan DPK meningkat 2,34 persen (YoY) dengan kontribusi terbesar berasal dari jenis tabungan yang tumbuh 13,06 persen (YoY), dan pengelolaan asset perseroan menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 6,44 persen (YoY).
”Pertumbuhan DPK terjadi karena adanya pencairan THR yang berimplikasi pada meningkatnya outstanding tabungan. Kemudian laba bersih selama 3 bulan diawal tahun 2024 berhasil tumbuh menjadi Rp 310 miliar,” paparnya.
Sepanjang triwulan I 2024 bankjatim juga sukses meraih banyak penghargaan dari berbagai ajang. Yaitu Indonesia Public Relation Awards (IPRA) 2024, Hari Pers Nasional 2024, Top BUMD Award 2024, Indonesia Corporate Secretary & Communication Awards (ICCA) ke IX, 13th Infobank – Isentia Digital Brand Recognition 2024, dan Digital Technology & Innovation Awards 2024. (HAP)
bank jatim kredit mikro penyaluran kredit dirut bank jatim busrul iman kredit bank jatim
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024