CARITAU JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap pelajari kembali skandal kardus durian yang diduga menyeret nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
KPK berjanji akan membongkar kembali perkara yang sebelumnya pernah ditangani oleh pemimpin KPK sebelum Firli Bahuri.
"Kami akan pelajari, kami analisis lebih lanjut kembali perkara-perkara yang dulu pernah ditangani di KPK yang dimaksud," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2022).
Ali menyebut kabar terkait kasus itu memang sudah lama masuk ke telinga KPK. Namun pihaknya mengatakan belum menemukan bukti-bukti cukup untuk menaikan informasi itu ke tingkat yang lebih serius.
"Kalau kemudian fakta hukum jelas, tentunya memang harusnya sudah dinaikan, apalagi kemudian sudah cukup lama perkara tersebut," kata Ali.
KPK juga meminta masyarakat tak segan melapor bagi yang mengetahui informasi-informasi terkait skandal Kardus Durian yang dapat menunjukan fakta hukum.
Lembaga anti rasuah itu juga akan kembali membongkar berkas-berkas lama untuk mempelajari lagi skandal kardus durian tersebut.
"Kami akan pelajari lebih lanjut nanti ya bagaimana fakta-fakta hukum penenangan perkara ini dan fakta persidangan terdahulu yang suda ada mengenai dari apa yang menjadi disuarakan masyarakat tersebut," ungkap Ali.
Seperti diketahui, istilah kardus durian merupakan kasus korupsi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Papua pada 2011.
Kasus tersebut melibatkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang saat itu dipimpin oleh Cak Imin dan PT Alam Jaya Papua sebagai pihak swasta.
KPK saat itu melakukan tangkap tangan pada 25 Agustus 2011 dan meringkus dua anak buah Cak Imin.
Selain itu, KPK juga menangkap Kuasa Direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati yang baru saja mengantarkan uang Rp 1,5 miliar ke kantor Kemenakertrans yang dimasukkan ke dalam kardus durian. (GIBS)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...