CARITAU JAKARTA – Komisioner Komnas HAM, Muhammad Choirul Anam mengapresiasi pihak Aremania yang telah bahu-membahu membantu korban, maupun suporter lainnya saat Tragedi Kanjuruhan pecah. Tragedi yang menimbulkan 132 korban jiwa tersebut sebelumnya menimbulkan sentimen negatif bagi pendukung setia Arema FC itu.
"Sejatinya, kami mengapresiasi teman-teman Aremania dan seluruh masyarakat Malang yang bahu-membahu untuk membangun solidaritas, menolong apple-to-apple terhadap temannya, saudaranya, tetangganya yang sedang mengalami musibah. Itu adalah salah satu sikap yang terbaik," kata Anam dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta untuk Tidak Terbebani di Piala Dunia U-17
Lanjut Anam, hari-hari setelah tragedi itu berkecamuk, pihak Aremania dan masyarakat sekitar lainnya dengan terbuka membantu, memberikan informasi maupun terbuka kepada Komnas HAM. Sehingga tidak menyulitkan pihaknya dalam melakukan penyidikan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberi keterangan, memberikan informasi, memberikan dokumen, seperti teman-teman dari TNI, Panpel, Medcom dan Aremania lainnya yang terbuka memberikan datanya kepada Komnas HAM," sebutnya.
Adapun, ia juga menjelaskan bahwa Aremania tidak dapat sepenuhnya disalahkan atas tragedi tersebut. Pasalnya, kedatangan sejumlah suporter ke lapangan bukan untuk melakukan kerusuhan.
"Awalnya Aremania itu datang ke lapangan, mereka mendatangi pemain, memeluki pemain dan saling menangis. Terutama bagi mereka yang mempunyai kedekatan secara emosional, seperti ke pemain asal Malang. Tak lupa juga, memberi masukan dan semangat. Kabar tersebut terkonfirmasi dan kami dapatkan informasinya demikian," tegas dia. (RMA)
Baca Juga: Erick Thohir: Apapun Upaya dari Seluruh Pihak, Duka Tragedi Kanjuruhan Tidak Akan Terobati
tragedi kanjuruhan fakta tragedi kanjuruhan temuan komnas ham tgipf pssi aremania
AHY: Nobar Timnas Indonesia Momentum Menyatukan Pe...
Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak Perebutkan Tiket...
PKB dan PPP Sepakat Kerja Sama di Pilkada Serentak...
Puslabfor Polri Tak Temukan DNA Orang Lain di Kasu...
Persiapan Asrama Haji Indramayu