CARITAU JAKARTA – Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi sanksi kepada empat klub dan satu pemain Liga 1 2023/2024. Diketahui, kompetisi teratas Indonesia itu baru memasuki pekan kedua.

PSSI menjatuhkan sanksi Rp 50 juta ke PSS Sleman, karena lima orang pemain mereka mendapat lima kartu kuning ketika melakoni pertandingan melawan Bali United FC di pekan pertama.

Baca Juga: Berkontribusi dalam Kemenangan Indonesia Atas Vietnam, Ragnar Oratmangoen: Kami Bertekad Bawa Tim Ini ke Level Tinggi

Hal yang sama juga diterima PSM Makassar, di mana klub berjuluk Juku Eja itu mengantongi lima kartu kuning saat menghadapi Persija Jakarta.

Sementara itu, Dewa United FC mendapat dua hukuman sekaligus dengan total denda sebesar Rp 100 juta. Hukuman pertama diberikan PSSI karena salah seorang pemain atas nama Alta Tarik Ballah yang tidak terdaftar dalam FPP berada di area OA Dewa United.

Tangsel Warrior, julukan Dewa United, juga disanksi lantaran terlambat memasuki lapangan pada babak kedua di pertandingan menghadapi Arema FC. Hal tersebut membuat laga mundur selama 93 detik.

Tim yang dihadapi Dewa United, Arema FC ikut didenda Rp 50 juta atas keterlambatan tersebut.

Untuk pemain, PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp 10 juta dan penambahan larangan bermain kepada penggawa RANS Nusantara,  Erwin Ramdani atas tindakan tidak terpujinya di pertandingan menghadapi Persikabo 1973.

"Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung," tulis PSSI di situs resminya.

"Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; sanksi denda Rp10.000.000," tambah PSSI. (RMA)

Baca Juga: Shin Tae-yong Balas Sindiran Bek Vietnam Soal Indonesia Rasa Belanda