CARITAU JAKARTA - Ekosistem blockchain dan penyedia infrastruktur kripto, Binance, terus berkomitmen untuk memberikan pendanaan untuk edukasi Web3 bagi para perempuan sebagai upaya menutup kesenjangan gender.
Pendanaan melalui Binance Charity ini diberikan mengingat industri blockchain memiliki kewajiban untuk mendukung perempuan dalam dunia kerja Web3 dan memperluas akses ke pengetahuan dan edukasi kripto di pasar yang lebih luas untuk investor perempuan.
"Kami telah membantu lebih dari 2 juta wanita melalui proyek edukasi dan kemanusiaan. Sayangnya, wanita masih terpengaruh secara tidak proporsional oleh masalah sosial utama yang sedang diupayakan untuk diatasi, seperti ketidaksetaraan, akses minim ke edukasi, dan kemiskinan," kata Kepala Binance Charity Helen Hai dalam pernyataan di Jakarta, Minggu (12/3/2023).
Ia pun menambahkan donasi tersebut dapat bermanfaat bagi perempuan mengingat edukasi sangat penting untuk memastikan distribusi merata akses ke keuangan digital dan keragaman suara yang lebih besar yang membentuk masa depannya.
Laporan CoinJournal menyatakan bahwa kurang dari 5% pendiri kripto di perusahaan kripto teratas adalah perempuan. Sedangkan, survei Triple A pada 2023 juga menemukan bahwa hanya 37% wanita memiliki kripto.
Sebelumnya, dilansir dari Antara, Binance Charity telah mendonasikan USD2 juta AS untuk pendanaan lebih dari 36.000 beasiswa Web3 khusus bagi perempuan pada 2022, yang akan dilanjutkan pada 2023 untuk kursus, program maupun beasiswa dengan fokus pada perempuan dan komunitas yang kurang terwakili.
Beasiswa pada 2022 tersebut diberikan kepada perempuan di Jerman, Nigeria, Kenya, Brasil, Prancis, Afrika Selatan, Australia, dan Ukraina, seperti Chidinma, Ebeh, dan banyak lain, untuk mempelajari kursus terkait blockchain dan kripto di universitas, sekolah, dan organisasi nirlaba.
Sementara itu, untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, Binance Charity memberikan memberikan donasi tambahan sebesar USD100.000 dolar AS kepada Georgia's Innovation & Technology Agency (GITA) untuk mendukung edukasi dan pelatihan Web3 untuk perempuan.
Co-founder dan Chief Marketing Officer Binance Yi He memastikan program edukasi dan magang, melalui Binance Charity dan Binance Academy, dapat membantu perempuan lebih banyak memahami teknologi Web3 dan blockchain.
"Program edukasi dan magang kami bertujuan untuk memberdayakan perempuan muda dengan pengetahuan dan keterampilan agar mereka siap menghadapi disrupsi industri. Kami percaya bahwa siapa pun yang memiliki ide dapat mengubah dunia, tanpa memandang gender," katanya.
Pemimpin senior perempuan pertama dalam bidang blockchain ini juga mengharapkan komitmen tersebut akan menghadirkan lebih banyak perempuan di garis depan inovasi dan membawa perubahan pada industri yang sedang tumbuh ini.
Untuk mengatasi ketidaksetaraan gender lebih lanjut, Binance telah membuat program perdana untuk siswa magang dan sarjana yang menawarkan lebih banyak akses ke karir dalam sektor kripto untuk ragam talenta, termasuk perempuan.
Perusahaan juga memberikan panduan dan nasihat karier untuk perempuan melalui lokakarya, kursus edukasi, dan ceramah yang berfokus pada berbagi pengalaman industri, serta menyelenggarakan program pementoran untuk perempuan dan sesi talenta khusus tentang cara memasuki dunia kerja Web3. (IRN)
binance pembiayaan web3 perempuan edukasi kesetaraan gender blockchain
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...