CARITAU JAKARTA - Budaya seni musik tradisional semakin mengalami kemajuan pesat dan mampu menembus kancah internasional. Hal itu tidak terlepas dari keahlian dan kreatifitas dari tangan-tangan terampil yang lahir melalui bakat naluriah para musisi anak bangsa.
Salah satu musisi yang cukup dikenal aktif untuk memperkenalkan budaya musik tradisional anak bangsa yakni penabuh drum profesional tanah air, Gilang Ramadhan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berkati Dua Lukisan Denny JA
Gilang Ramadhan adalah salah satu musisi nasional yang cukup concern bergerak mendorong kreativitas dan juga bakat anak muda untuk memperkenalkan alat musik tradisional bangsa.
Pekan ini, penabuh drum profesional itu menggelar acara “Wara-Wiri Feskraf” selama tiga hari berturut-turut yang telah dimulai pada Jumat, (24/11/2023).
Dalam festival itu, sebagai musisi papan atas, Gilang juga berkolaborasi dengan sejumlah tokoh budayawan serta juga pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Kolaborasi itu dituangkan pada kegiatan acara festival dikemas menyuguhkan aneka ritem nusantara dari alat perkusi tradisional.
Selain itu, Gilang juga menambahkan ritem modern sehingga pertunjukkan ini menjadi sangat berbeda dan mengasyikan. Pertunjukan kolaborasi perkusi dengan alat musik tradisional itu pun selama lima belas menit. Dalam kegiatan itu, pertama Gilang nampak telah menabuh kulit drum dengan menginterpretasikan budaya lokal dari 15 provinsi.
Permainan tabuhan drum Hilang itu pun nampak dapat menyesuaikan berdasarkan alunan musik dari perwakilan-perwakilan Provinsi di Indonesia sehingga terasa perbedaan permainan drum Gilang antara satu provinsi dengan provinsi lain.
“Saya cukup lama memikirkan konsepnya,” kata Gilang, yang pernah memperdalam alat musik perkusi di LACC (Los Angeles City College), tahun 1981-1984, dikutip Sabtu (25/11/2023).
Diketahui Gilang merupakan sosok drummer yang pernah bermain untuk sejumlah band ternama di Indonesia, termasuk Godbless. Pada kegiatan ini, Gilang mengajak 50 anak bermain perkusi, termasuk Suleman, anak dari Menteri Sandiaga Uno.
Sebagian dari mereka adalah anak yang berkebutuhan khusus. Mereka sebagian besar masih duduk di sekolah dasar, yang lainnya sudah duduk di bangku SMP. Mereka semua telah memainkan 200 alat musik perkusi dari nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua.
“Saya ingin memperkenalkan alat musik tradisional kepada anak-anak,” kata musisi yang mengoleksi alat perkusi dari berbagai provinsi Indonesia.
Orkestra Perkusi ini menjadi pertunjukkan utama pada rangkaian acara Wara Wiri Feskraf yang telah berlangsung tiga hari di Taman Mini Indonesia Indah, 24-26 November 2023.
Karena banyak yang baru dari pertunjukan ini, lanjut Gilang, penampilan Orkestra Perkusi Wara Wiri ini akan dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), terutama dalam jumlah alat perkusi yang mencapai 200 unit, dan dimainkan secara terus menerus selama 45 menit oleh Gilang dan anak-anak.
Gilang menyusun sebuah komposisi unik untuk pertunjukan ini, dengan menampilkan berbagai lagu daerah yang dibalut dengan tabuhan drum bersamaan dengan nada-nada lembut dengan ketukan dari alat musik tradisional.
"Kami menumpahkan semua kemampuan skil bermain drum kami yang telah ditekuni secara profesional lebih 20 tahun untuk pertunjukan ini," terang Gilang.
Dalam kegiatan ini, turut hadir sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno dan memuji penampilan Gilang Ramadhan.
Denny JA, ketua Persatuan Penulis Seluruh Indonesia Satupena, yang menjadi sponsor utama Wara Wiri, dan menonton pertunjukan ini berkomentar,
“Saya sangat menikmati pertunjukkan ini. Orkestra ini berbeda dengan yang lain. Saya sudah menonton berbagai pertunjukan musik di berbagai negara, Orkestra Perkusi Gilang Ramadhan memberikan warna baru," kata Denny
Denny JA yang memang penggemar musik ini menilai, pertunjukan Orkestra Perkusi Gilang ini mempunyai kelas dunia, sehingga layak untuk dibawa keliling dunia.
"Apalagi dalam orkestra ini Gilang membawakan lagu-lagu daerah. Ini adalah sesuatu yang unik, dinamis, dan modern walaupun menggunakan alat perkusi tradisional Indonesia," tutur Denny JA.
Pada acara itu, tercatat kurang lebih Sebanyak ratusan peserta mengikuti rangkaian kegiatan Wara Wiri Feskraf. Adapu. 600 kursi di Sasono Budoyo, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) Jakarta, hampir penuh di isi dengan penonton.
Mereka memberikan tepuk tangan gemuruh untuk pertunjukkan yang disajikan Gilang dan anak-anak yang tampil dengan bergembira.
Berdasarkan pantauan caritau.com di lokasi, para penonton nampak langsung menggerakkan kepalanya mengikuti ketukan drum dan perkusi dari panggung besar tempat Gilang dan anak-anak yang memainkan alat perkusinya masing-masing.
Anak-anak ini mengelilingi Gilang dengan drum set yang berada di tengah. Mereka memainkan alat pukul masing-masing sehingga memberikan warna baru dalam bunyi perkusi, dan mempertebal pukulan drum Gilang.
Wara Wiri Feskraf adalah festival menampilkan aneka rasa dan warna budaya Indonesia. Selain musik, juga ada pembahasan literasi dengan berbagai topik, menampilkan tokoh di bidang masing-masing, termasuk Gemala Hatta yang menceritakan dunia literasi ayahnya, Bung Hatta.
Di selasar luar gedung pertunjukkan, panitia juga menggelar aneka kuliner yang datang dari berbagai wilayah Indonesia. Juga ada kedai yang khusus menjual busana daerah, buku, lukisan dan demo memasak, melukis, dan merandang (memasak rendang).
Acara puncak hari kedua, hari Sabtu adalah bermain KIM, permainan tradisional yang populer di Sumatera Barat. Diperkirakan jumlah peserta pemain KIM mencapai 3.000 orang.
Wara Wiri Feskraf akan berlangsung setiap tahun. Wara Wiri Feskraf adalah singkatan dari Warna Rasa Budaya Wisata Negeri Festival Ekonomi Kreatif. Penyelenggara acara berusaha menampilkan rasa, budaya, pariwisata, kuliner, fashion, dan sebagainya dari tanah air. (GIB/IRN)
Baca Juga: Menparekraf Proyeksi Momen Nataru Berkontribusi Rp120 Triliun ke Perekonomian Nasional
denny ja Lingkaran Survei Indonesia Gilang Ramadhan kemenparekraf Orkestra Perkusi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...