CARITAU JAKARTA - Saat ini partai NasDem, PKS dan Demokrat masih dalam proses menuju Koalisi Perubahan. Menurutnya, PKS dan Demokrat menjadi penentu Anies Rasyid Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024 untuk memenuhi Presidential Threshold (PT) 20 persen.
Demikian ditegaskan Pendiri Jaringan Nusantara Aam Sapulete. Menurut Aam, Parta NasDem yang sudah mengusung Anies menjadi capres 2024, belum memenuhi syarat PT 20 persen.
Baca Juga: Jadi Oposisi 10 Tahun, Kemana Arah Politik PKS Pasca Pemilu 2024?
Dalam menentukan pendamping Anies di Pilpres 2024, Aam meminta NasDem, PKS dan Demokrat tidak menjalankan politik transaksional.
"Tidak melarang untuk bicara atau mengeluarkan pendapat hendaknya NasDem bisa menjaga perasaan kader-kader Demokrat dan PKS ketika memberikan pernyataan di media, bersafari sosial atau bersafari politik ketika menemui rakyat atau elite politik," kata Aam, Jumat (18/11/2022).
"Semua masih berproses, perjuangan masih panjang, godaan dan gangguan di sana-sini masih banyak, hendaknya NasDem bisa menjaga perasaan kader-kader Demokrat dan PKS agar Anies Rasyid Baswedan sukses menjadi Capres 2024," sambung dia.
Sebelumnya, Partai NasDem dan Partai Demokrat sempat beradu argumen soal cawapres usai pembicaraan kans Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mendampingi Anies Baswedan.
Partai Demokrat meminta Partai NasDem disiplin usai waketumnya, Ahmad Ali, membicarakan kans Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres Anies Baswedan. Partai NasDem mempertanyakan balik ke Partai Demokrat soal kedisiplinan itu.
"Kedisiplinan apa yang kemudian dilanggar oleh NasDem? NasDem sampai hari ini tidak pernah melanggar komitmen apa yang sedang dibicarakan di rencana mitra koalisi," kata Ahmad Ali.
Ali meminta Demokrat tak perlu sensitif dalam merespons wacana-wacana yang muncul. Ali tak terima jika ada kesan pelarangan memunculkan wacana di dalam 'Koalisi Perubahan' yang bakal dibentuk.
"Tapi yang ingin saya bilang begini, bahwa teman-teman di Partai Demokrat nggak perlu sensitif. Kedua, kita tidak pernah menyepakati atau melarang untuk orang berpendapat ya kan. Kemudian mengapa harus terganggu dengan pernyataan-pernyataan seperti itu. Itu kan wacana merespons apa yang ada. Jadi NasDem itu tidak pernah akan masuk di ruang tentang wakil presiden kerena itu domain Anies," kata Ali. (DID)
Baca Juga: Sempat Diremehkan dalam Debat Capres - Cawapres, Ini Kata Gibran
koalisi perubahan nasdem demokrat pks anies baswedan capres 2024 pilpres 2024 presidential threshold 20 persen
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...