CARITAU YERUSALEM – Polisi Israel menangkap 17 warga Palestina di wilayah pendudukan Yerusalem Timur pada Jumat (14/4/2023) waktu setempat. Penangkapan itu terjadi setelah warga Palestina mengibarkan bendera dan spanduk organisasi Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel mengatakan 17 warga Palestina ditahan di Kota Tua Yerusalem karena mengibarkan bendera organisasi Palestina yang bermusuhan dan meneriakkan slogan-slogan yang menghasut.
Baca Juga: Korea Utara Dukung Resolusi PBB bahwa Palestina Negara Berdaulat
Tindakan hukum terhadap para warga Palestina yang ditahan tersebut telah dilakukan.
Sebelumnya pada hari itu, hampir seperempat juta warga Palestina melaksanakan ibadah shalat Jumat keempat di bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.
Sekitar dua ribu petugas polisi Israel dikerahkan di Yerusalem Timur dan area Kota Tua, menurut pernyataan Israel.
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina awal bulan ini setelah pasukan Israel menyerbu masuk komplek Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengusir umat Muslim yang beribadah.
Seperti dilansir Antara dari Anadolu, penyerbuan Israel ke dalam masjid memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, yang dibalas Israel dengan serangan udara.
Palestina menuduh Israel secara sistematis berusaha meyahudikan Yerusalem Timur, tempat dimana Al-Aqsa berada, dan menghapuskan identitas Arab dan Islam disana.
Bagi Muslim, Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia, sementara Yahudi menyebutnya Temple Mount (Bukit Bait Suci), tempat dua dua kuil Yahudi kuno berada.
Israel menduduki Yerusalem Timur pada perang Arab-Israel tahun 1967 dan menganeksasi seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional. (FAR)
Baca Juga: Kanselir Jerman Minta Israel Tidak Lakukan Serangan Balasan ke Iran
israel yahudi israel tangkap warga palestina organisasi terlarang palestina masjid al-aqsa
Umat Budha Ziarah ke TMP Jelang Waisak di Madiun
500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui...
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kedelapan
Luhut Nyatakan Siap Bantu Prabowo Jadi Penasihat
Sekretaris BNPP Prof Zudan Dilantik Mendagri Tito...