CARITAU JALUR GAZA - Sejumlah aktivis sayap kanan Israel, termasuk kerabat dari warga yang disandera di Gaza berunjuk rasa menghalangi masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Jumat (2/2/2024) waktu setempat.
"Para pengunjuk rasa yang menghalangi masuknya bantuan ke Gaza, termasuk beberapa anggota keluarga sandera, memblokir perlintasan Nitzana (di selatan Israel), mengklaim bahwa tidak satu pun truk bantuan untuk Hamas dapat lewat disini," sebut otoritas itu.
Baca Juga: Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pemukiman Israel Utara
"Truk bantuan dengan tujuan Gaza tidak dapat memasuki perlintasan Nitzana," namun otoritas itu menekankan bahwa 79 truk dapat masuk melalui perlintasan Kerem Shalom di selatan Israel, dikutip dari Antara.
Israel pada Januari memutuskan untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan terbatas memasuki Gaza setelah melewati pemeriksaan di perlintasan Kerem Shalom dan Nitzana.
Media Israel melaporkan pada Januari bahwa Amerika Serikat menekan Israel agar mengizinkan lebih banyak bantuan masuk melewati perlintasan Kerem Shalom dan Nitzana, yang ditutup oleh Israel setelah dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Para aktivis sayap kanan dan kerabat sandera telah melakukan aksi protes selama lebih dari seminggu di jalanan menuju perlintasan untuk mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Tentara Israel menyatakan area perlintasan “ditutup secara militer” dalam dua hari terakhir untuk mencegah pengunjuk rasa menghalangi truk, namun pengunjuk rasa terus berdemo di jalan menuju penyeberangan untuk memblokir jalan masuk untuk truk kemanusiaan. (IRN)
Baca Juga: Nekad Serang Rafah, Gedung Putih Desak Israel Lindungi Warga Sipil
israel palestina jalur gaza hamas serangan udara pendudukan israel pejuang hamas bantuan kemanusiaan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...