CARITAU MAKASSAR – Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tamsil Linrung, bakal mengerahkan warga kampus Muhammadiyah di Sulsel untuk menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilpres 2024.

Senator DPD RI itu mengatakan, berdasarkan catatannya ada 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang akan terlibat mengawal suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01. Delapan di antaranya tersebar di Provinsi Sulsel, yakni Unismuh Makassar (Unismuh), Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), UM Sidrap, UM Palopo, UM Bone, UM Bulukumba, dan UM Sinjai.

"Sudah berlangsung (pembentukan tim saksi). Di pusat Jakarta dipimpin oleh Pak Busyro Muqoddas (Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Hikmah)," kata Tamsil Linrung, Senin (18/12/2023).

Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiga periode itu meyakini, mayoritas warga Muhammadiyah lebih cenderung mendukung pasangan Anies-Muhaimin.

“Dan saya yakin pasangan Anies-Muhaimin menang di atas 50% di Sulsel," tegasnya.

Warga Perserikatan Bebas Memilih

Menanggapi hal itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse menegaskan, bahwa Muhammadiyah tidak pernah memihak kepada satu pun dari pasangan Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024.

"Muhammadiyah tidak melakukan keberpihakan. Jadi itu hanya melalui person-person. Warga perserikatan (Muhammadiyah) diberi kebebasan untuk menentukan pilihan (capres-cawapres)," tegasnya.

Terkait dukung mendukung ke pasangan capres-cawapres nomor urut 01, dia tidak membenarkan dan meminta agar pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 berjalan dengan aman dan jujur.

"Bukan seperti itu, kita berharap bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) dan pemilihan capres-cawapres itu (berjalan) sukses, dilaksanakan secara adil, damai, dan jujur," ujarnya.

Sekali lagi dia menegaskan, warga Muhammadiyah diberi kebebasan untuk menentukan pilihan.

"Muhammadiyah tidak melakukan keberpihakan. Jadi person-person warga perserikatan diberi kebebasan untuk menentukan pilihan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Didukung Ulama Jateng dan Jatim, Anies Dititipkan 8 Rekomendasi pada Risalah Sarang

Baca Juga: Pengamat Ungkap Ada Strategi Politik Pengusungan Gibran Sebagai Cawapres Prabowo