CARITAU JAKARTA - Koordinator Presidium Demokrasiana Institute, Zaenal Abidin Riam mengkritik langkah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang menemui Lukas Enembe di Papua.
Diketahui, Gubernur Papua itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima gratifikasi sebanyak Rp 1 Miliar.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tandatangani Keppres Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua KPK
“Publik pasti bertanya mengapa Firli Bahuri selaku Ketua KPK menemui tersangka, bukankah pemeriksaan terhadap Enembe cukup dilakukan oleh penyidik dan tim dokter dari ICW, Firli pasti paham bahwa dia bukan penyidik sebagaimana diatur dalam pasal 21 ayat 1 UU KPK baru yang tidak lagi memberi status penyidik kepada pimpinan KPK,” jelas Zainal lewat keteterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).
Zainal melanjutkan, Ketua KPK hendaknya menghindarkan diri untuk bertemu langsung dengan tersangka demi menjaga marwah penyidikan perkara.
"Kalau Ketua KPK menemui tersangka maka disana berpotensi terjadi tindakan tidak profesional dalam penanganan perkara, juga berpeluang membuka ruang intervensi terhadap kasus tersebut, terlebih bila urgensinya tidak ada" sambung Zaenal.
Ia memandang langkah Firli Bahuri menemui Lukas Enembe mencerminkan rapuhnya standar etika yang dimiliki pimpinan KPK.
"Dari sisi etika jelas ini merupakan tindakan yang tidak etis, semestinya dewan pengawas KPK melakukan tindakan terhadap Firli Bahuri selaku Ketua KPK" jelas dia.
Zaenal berpesan bila tindakan yang dilakukan Ketua KPK dibiarkan saja, maka ini bisa menjadi preseden buruk yang bakal ditiru oleh pimpinan KPK yang lain atau Ketua KPK di periode mendatang.
"Kalau dibiarkan maka lambat laun akan jadi kebiasaan dan dianggap tidak ada masalah, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang kita akan melihat pandangan dimana seorang Ketua KPK bebas ngopi bareng dengan tersangka" tutup Zaenal. (RMA)
Baca Juga: Tiba di Bandara Sentani, Jenazah Lukas Enembe Langsung Disambut Suku Adat Sentani
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024