CARITAU JAKARTA - Sebanyak tujuh ton bantuan peralatan kesehatan bagi warga Palestina yang menjadi korban dalam konflik di Jalur Gaza, dikirimkan Kementerian Kesehatan Indonesia.
Bantuan tersebut termasuk ke dalam penyaluran 26,5 ton bantuan pemerintah Indonesia yang disalurkan melalui pesawat komersial Airbus A330-900 di Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Minggu (05/11/2023) malam.
Baca Juga: TV Iran: Penyelidikan Pembunuhan Ismaeil Haniyeh Sedang Dilakukan
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Sumarjaya di Tangerang, Senin (6/11/2023) mengatakan, bantuan alat kesehatan tersebut mencakup emergency kit untuk kebutuhan bedah minor. Selain itu dan ada pula makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak berusia di bawah 5 tahun (balita).
Selain peralatan medis, pihaknya juga menyalurkan bantuan penjernih air minum yang masuk dalam salah satu komponen bantuan dikirim pemerintah RI pada gelombang pertama bagi kebutuhan para korban perang Hamas-Israel di Gaza.
"Bantuan Kemenkes dalam hal ini untuk kloter pertama akan mengirimkan tujuh ton, yang meliputi air bersih, penyulingan air bersih, kemudian ada obat-obatan dasar, seperti ISPA, penyakit kulit, diare dan sebagainya," jelasnya, dilansir dari laporan Antara.
Ke depannya pihaknya akan kembali mendistribusikan bantuan medis khusus untuk peralatan rumah sakit (RS) di Gaza.
"Dan nanti untuk alat-alat medis yang untuk rumah sakit kita berangkat di kloter kedua," kata dia.
Dalam hal ini, pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah melepas 265 ton bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk warga Palestina melalui Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti di Tangerang mengatakan bahwa saat ini pihaknya mengelola dan melepas sebanyak 26,5 ton dari 51,5 ton bantuan Pemerintah Indonesia untuk warga Palestina.
"Malam hari ini delegasi pemerintahan RI, khususnya yang diisi oleh anggota Polri dan anggota Kemenlu didalamnya, berangkat dengan pesawat Airbus A330-900 dari Bandara Soetta menuju bandara El-Arish, Mesir," katanya.
Bantuan kemanusiaan sebanyak 26,5 ton pada tahapan kedua yang dikelola langsung oleh Mabes Polri ini akan dikirim langsung menuju Bandara Udara Militer milik negara Mesir dengan waktu ketibaan sekitar pukul 07.00 waktu setempat. (IRN)
Baca Juga: Kedatangan Syeikh Omar Ahmad, PKS Sulsel Sumbang Rp10 Juta untuk Palestina
Kemenkes RI bantuan kemanusiaan bantuan alat kesehatan Emergency Kit palestina jalur gaza
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...