CARITAU JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan aktivitas gangguan Kamtibmas para pelajar di sekolah tersebut memang kini sudah menurun. Namun sekarang ada fenomena terbaru yakni kelompok yang mengatasnamakan geng.
"Saat ini perkumpulan nah perkumpulan itu sendiri tidak hanya terdiri dari satu sekolah saja namun berbagai sekolah dalam satu kelompok. Sekarang ini lebih ke geng," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Polres Jakarta Pusat Kerahkan 1.197 Personel untuk Amankan Aksi Massa di Bawaslu
Komarudin mengatakan, pihaknya mencatat ada lima sekolah di Jakarta Pusat yang kerap kali para pelajarnya terlibat tawuran antar pelajar. "Catatan kami ada lima sekolah yang pelajarnya terlibat tawuran," ujar dia.
Dirinya mengklaim terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi untuk menekan angka gangguan Kamtibmas tersebut. Seperti Suku Dinas Pendidikan.
"Kita dengan dinas pendidikan selalu berkoordinasi dibuktikan dengan jadwal yang di keluarkan dan disepakati kami agenda memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah," tuturnya.
Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat diberikan waktu untuk mensosialisasikan ke sekolah untuk menekan angka gangguan Kamtibmas tersebut.
"Kita sudah bekoordinasi untuk melakukan kegiatan preentif yakni edukasi, sosialisasi terkait dengan peraturan undang-undangan masalah tawuran pelajar termasuk juga himbauan kemudian kita juga sudah melakukan prefentif dengan menjaga titik-titik yang rawan tawuran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) pendidikan wilayah 1 Jakarta Pusat Rona Sianipar tidak mau memberikan komentar terkait pelajar sekolah yang suka tawuran.
"Maaf lagi rapat, sudah ya" ucap Rona saat dihubungi media.
Saat dihubungi lewat layanan aplikasi pesan singkat pun Rona Sianipar tidak menggubris pertanyaan yang dilontarkan awak media. (DID)
Baca Juga: Diburu Hingga ke Pekalongan, Jajaran Polres Jakpus Amankan 10 Tahanan yang Kabur
KPK Periksa Mantan Kepala Divisi Pasar Modal PT Ta...
Akademisi Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur
Polisi Masih Identifikasi Korban Kebakaran Mampang...
Pemkab Lumajang Gerak Cepat Tangani Banjir Lahar D...
Pemkot Banjarbaru Andalkan Pasar Murah Guna Kendal...