CARITAU JAKARTA – Kepolisian mengkonfirmasi 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin sore (18/7/2022).

Baca Juga: Ratusan Petugas Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Taman Nasional Gunung Ciremai

"Korban kami 'update' karena ini masih dinamis. Tadi sementara korban meninggal dunia ada delapan, tapi setelah kami sisir di beberapa rumah sakit, korban meninggal dunia ada 10 orang," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin malam.

Brigjen Aan menambahkan, sembilan jenazah korban kecelakaan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, sedangkan satu jenazah dibawa ke RS Permata Cibubur.

"Kemudian yang luka-luka ada lima. Kalau lihat dari lukanya rata-rata luka ringan. Alhamdulillah mudah-mudahan cepat sembuh," tambahnya.

Menurut Brigjen Aan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.55 WIB dan berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi saat lampu lalu lintas dalam kondisi merah.

Anggota TNI AL dan Istri

Sementara itu, jenazah anggota TNI, Suparno (51) beserta istrinya Priastini (50) tiba di rumah duka pada Senin malam sekitar pukul 23.16 WIB.

Jenazah disemayamkan di rumah duka Blok C18 Nomor 1, Komplek TNI AL, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kedua jenazah keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 22.30 WIB setelah selesai dilakukan proses identifikasi. Keduanya segera dibawa ambulans dari RS Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) dan dibawa ke rumah duka, disambut pihak keluarga, warga setempat, juga sejumlah personel TNI. 

Almarhum Suparno semasa hidupnya berpangkat Pelda TTU dari Kesatuan Spersal Mabes TNI AL.

Pihak keluarga seperti dirilis Antara, belum dapat memberikan keterangan mengenai jadwal pemakaman almarhum dan almarhumah.

S​​​​​aat ini masih ada tujuh jenazah korban kecelakaan di Bekasi di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

"Sekarang masih ada tujuh jenazah, dua perempuan, lima laki-laki," ujar Kepala Sub Direktorat Pelayanan (Kasubdit Yan) DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono.(HAP)

 

 

Baca Juga: Mulai Dipadati Pemudik, Jalur Mudik Cianjur Tertutup untuk Truk dan Alat Berat