CARITAU JAKARTA - Hubungan Washington dan Beijing akan berubah secara fundamental jika China menyediakan dukungan materi kepada Rusia untuk operasi militernya di Ukraina. Hal tersebut diungkapkan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Eropa dan Eurasia Karen Donfried pada Rabu (15/2/2023).
“Kami melihat China dan Rusia mengumumkan kemitraan tanpa batas mereka. Dan saya pikir kita telah melihat persekutuan strategis antara Xi (Jinping, Presiden China) dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin berlanjut, sehingga kami juga fokus pada hubungan keduanya dalam konteks perang Rusia terhadap Ukraina,” kata Donfried.
Donfried mengungkapkan hal itu dalam panggilan konferensi dengan wartawan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken ke Jerman, Turki dan Yunani.
“Kami melihat ada persekutuan strategis antara PRC dengan Rusia, tetapi jika kami temukan China menyediakan dukungan materi kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina, hal itu akan merubah hubungan kami secara fundamental dengan PRC,” lanjut Donfried.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada akhir Desember bahwa Washington khawatir atas hubungan antara Rusia dan China yang semakin kuat sebagaimana dilansir dari Antara.
Seorang pejabat kemenlu mengatakan bahwa Washington mengamati dengan seksama apabila Beijing menyediakan dukungan militer kepada Moskow dan membantu untuk menghindari sanksi.
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan telah memperingatkan China bahwa mereka siap mengambil tindakan, jika Beijing melakukan langkah ini (memberi dukungan militer pada Rusia).
amerika serikat china menteri luar negeri amerika serikat eropa eurasia rusia karen donfried hubungan bilateral
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...