CARITAU JAKARTA - Amerika Serikat mendesak Israel untuk mencegah kekerasan oleh para pemukim Israel di Tepi Barat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melalui sambungan telepon pada Kamis (7/12/2023) waktu setempat, atau Jumat (8/12/2023).
Menurut keterangan Pentagon, Austin menelepon Gallant untuk mengetahui perkembangan terbaru operasi Israel di Gaza sekaligus memastikan Hamas tidak lagi dapat menggunakan Gaza untuk mengancam keamanan Israel.
Baca Juga: Kemenkes Palestina Sebut 2.000 Staf Medis di Gaza Tak Miliki Makanan Berbuka Puasa
Austin juga mendesak Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza, meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan, dan mencegah kekerasan para pemukim ekstremis di Tepi Barat.
Setidaknya 17.177 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 46.000 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Austin juga mengungkapkan keprihatinannya atas pertempuran mematikan antara tentara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon pekan ini, seperti dilansir dari Antara.
“Terakhir, menteri mengutuk meningkatnya agresi Houthi di Laut Merah, yang mengancam kebebasan navigasi dan kebebasan pergerakan perdagangan."
Secara terpisah, Austin melakukan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Saudi Khalid bin Salman Al Saud untuk mengatasi ancaman Houthi terhadap “kebebasan navigasi di Laut Merah.”
Berbicara tentang serangan Houthi yang menargetkan kapal perang AS di Teluk Aden, Austin menekankan bahwa serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang transit di jalur perairan-perairan penting merupakan ancaman terhadap kebebasan pergerakan perdagangan dan industri pengiriman internasional.
“Menteri Austin menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan semua negara yang memiliki kepentingan yang sama dalam menegakkan prinsip kebebasan navigasi dan memastikan jalur yang aman untuk pelayaran global," katanya. (IRN)
Baca Juga: Israel Hanya Izinkan Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa di Pekan Pertama Ramadan
amerika serikat israel palestina jalur gaza hamas serangan udara Pemukim Yahudi
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...