CARITAU MAKASSAR – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Nana Sudjana datang langsung ke kilang minyak milik PT Smart yang berada di dalam kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta, Jumat (8/4/2022).
Hal itu untuk menjamin kebutuhan minyak goreng masyarat Sulsel tercukupi selama bulan ramadan hingga Idul Fitri.
Baca Juga: Kapolda Sulsel Ajak Masyarakat Tidak Golput
"Kami melakukan pengecekan terkait dengan ketersediaan minyak goreng di Sulsel. Yang selama ini sama-sama kita ketahui bahwa ada kelangkaan minyak goreng. Kalau di Sulsel memang tidak tidak terlalu parah," ungkapnya saat ditemui awak media.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, saat ini antrian masyarat di Sulsel sudah mulai jauh berkurang dari sebelumnya. Hal itu menandakan pihak dari distributor sudah mulai memberikan upaya pelayanan ke masyarakat.
"Jadi semua ini merupakan suatu kebijakan yang diambil oleh pimpinan (Kementerian Perindustrian) ataupun presiden terkait dengan kelangkaan tadi," sebutnya.
Dalam mengatur pendistribusian minyak goreng di Sulawesi Selatan agar tidak terjadi kelangkaan, Pemerintah disebut menjalin kerjasama dengan tiga produsen yaitu PT Smart, PT Tanjung Sarana Lestari, dan PT Sinar Mas Agro.
"Untuk Sulsel sudah ada semacam kontrak atau pun perjanjian antara kementerian perindustrian dengan tiga produsen itu. Jadi tadi kami di PT Smart disampaikan bahwa selama ini PT Smart ini setiap bulan mendapatkan suplai dari Jakarta dan Kalimantan dan pendistribusiannya sudah berjalan dengan baik. Jadi mereka sudah melakukan distribusi," jelasnya.
Adapun untuk PT Sawit Musimas disebut ada kendala di internal mereka. Untuk itu terkait dengan adanya perjanjian pada tanggal 3 April sampai saat ini belum melakukan pendistribusian karena masih ada permasalah di Internalnya, khususnya masalah untuk distributor yang akan dikirim ke siapa minyak goreng tersebut. Masalah ini disebut masih dibucarakan di Surabaya.
"Kami dari Polda Sulsel terus mendesak mereka dalam 42 hari kami harapkan mereka segera mendistribusikan minyak goreng ini. Kami dari kepolisian khususnya akan terus melakukan pengecekan dan pengawalan dan juga bersama dengan Pemda untuk terus melakukan operasi pasar terkait dengan kelangkaan minyak goreng," ujarnya.
Nana menyampaikan Kementerian Perindustiran dengan ketiga produsen seharusnya sudah memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulsel. Sebab masyarakat Sulsel yang berjumlah sekitar 9,1 juta dengan kebutuhan tiap masyarakat 0,8 liter, maka yang harus terpenuhi sekitar 7 juta liter per harinya.
"Tetapi karena ada keterlambatan sehingga mengganggu pendistribusian. Makanya akan kita kawal supaya mereka segera mendistribusikan," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Menjelang Pemilu, Kapolda Sebut tak Ada Titik Rawan di Sulsel
kapolda sulsel polda sulsel pastikan kebutuhan minyak goreng terpenuhi
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024