CARITAU SURABAYA– Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana menata ulang Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, menjadi Kampung Wisata Kue yang rencananya akan dibuka pada Januari 2022.

Warga dan pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan itu langsung menyambut baik rencana wali kota menata ulang Kampung Kue mulai dari packaging kue, promosi, pemberian booth untuk masing-masing produk kue hingga menata kampung tersebut.

Baca Juga: SD-SMP Negeri di Surabaya Dilarang Nambah Kelas, Ini Alasan Wali Kota

“Nanti akan saya datangkan tim kurasi dan dibuatkan booth sing apik (yang bagus). Tapi nanti tidak mengubah harganya, sehingga kue yang diproduksi tetap bisa dijadikan tempat kulakan,” kata Wali Kota Eri pada  Jumat (24/12/2021).

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melibatkan perguruan tinggi dalam pengerjaannya mulai dari promosi melalui sosial media (sosmed) ataupun digital marketing, edukasi soal rasa dan kemasan kue, hingga manajemen keuangan.

“Inginnya Januari 2022, Gas Pol. Biar nanti wisatawan kalau berkunjung ke Surabaya, akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke Wisata Kampung Kue. Apalagi nanti ada juga wisata pesisir di Romokalisari, Sontoh Laut dan Romansa Tunjungan,” ujarnya.

Salah satu  warga Rungkut Lor Gang II, Elfa Susanti mengaku senang jika nantinya kampung kue dijadikan kawasan wisata karena bisa mewujudkan keingian yang sudah lama diimpikan  warga Rungkut Lor Gang II agar kampung mereka bisa dijadikan tempat rujukan wisata kuliner dan ikon di Kota Pahlawan.

“Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri kalau nantinya kampung kue bisa dijadikan wisata. Terlebih ketika ada tamu dari Wali Kota, kemudian diajak berkunjung ke sini (kampung kue), memang cita-citanya dari dulu sejalan dengan Pak Wali,” kata Elfa.

Pemilik brand UMKM Dieva Cake itu menyampaikan, harapannya di awal tahun 2022 nanti Pemkot Surabaya bisa menambah sarana dan prasarana penunjang hingga membuat suasana kampung kue menjadi lebih baik lagi. 

“Harapannya nanti wisatawan bisa berkunjung kapan saja, bisa pagi, siang bahkan malam. Kemudian ada display produk dan lain sebagainya nanti bisa dipajang gitu,” harap Elfa.

Saat ini jumlah UMKM di kampung kue sekitar 63 pengusaha yang sudah terdata di Kelurahan Kali Rungkut dan sudah terdaftar secara digital di website kampung kue.

“Insya Allah tahun depan bisa segera terwujud menjadi kampung wisata kue,” kata Eri Cahyadi. (HAP)

Baca Juga: Investasi di Surabaya Triwulan III Capai Rp17,230 Triliun