CARITAU LONDON - Manajer Manchester United, Erik Ten Hag mengomentari kekalahan timnya atas Arsenal di pekan ke-21 Liga Premier 2022/2023. Dia mengaku kesal lantaran MU tidak bisa mempertahankan momentum setelah unggul terlebih dahulu dan mencetak gol di babak kedua.

Adapun Arsenal berhasil menaklukkan MU dengan skor tipis 3-2 di pertandingan yang dihelat di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023). The Red Devils sejatinya unggul terlebih dahulu melalui Marcus Rashford di menit ke-17, namun Eddie Nketiah membalas tujuh menit berselang untuk tuan rumah.

Baca Juga: Dibantai Bournemouth 3-0, Man United Telan Kekalahan Ketujuh di Liga Musim Ini

Bukayo Saka kemudian membuat tuan rumah unggul setelah jeda, sebelum sundulan berani Lisandro Martinez membuat laga sempat imbang. 

Nahas, MU harus kehilangan poin seiring Arsenal memastikan kemenangan lewat gol yang dicetak Nketiah di ujung pertandingan. Hasil ini menjadikan kekalahan liga pertama di tangan Ten Hag sejak November. 

''Itu bisa jadi [pemeriksaan realitas]. Hari ini kita harus menerima [itu]. Hari ini kami tidak puas, karena dalam performa pertahanan ini kami tahu kami bisa berbuat lebih baik. Unggul 1-0, pertandingan dimulai dengan sangat baik dan kami harus memanfaatkan situasi itu. Tidak mungkin kami kebobolan seperti yang kami lakukan.'' kata Ten Hag seusai pertandingan, Senin (23/1/2023) dini hari WIB.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga membeberkan problematika lini belakang United yang begitu mudah dibobol. 

“Terlalu mudah untuk memberikan gol saat tandang 1-1. Ketika Anda berada dalam permainan dan skor 1-0, Anda harus menyadari bahwa lebih banyak ruang akan datang,” ungkapnya.

Selain itu, Ten Hag juga menyoroti anak asuhnya yang kebobolan di menit-menit akhir pada dua laga terakhir. Eks Pelatih Ajax Amsterdam itu menyebut seharusnya timnya bisa menghindari tiga gol yang diukir oleh Arsenal pada pertandingan tersebut.

''Saya pikir dua pertandingan terakhir melawan Crystal Palace dan Arsenal mereka sangat dekat mendapatkan hasil yang lebih baik. Sulit untuk menerima bahwa pada tahap akhir permainan Anda kalah dan ini tidak boleh terjadi. 

"Kami harus menghadapinya, kami harus belajar, dan bahwa kami akan membuat kesalahan karena menurut saya ketiga gol itu dapat dihindari. Biasanya kami lebih baik dalam situasi itu.'' tandasnya, dikutip situs resmi Manchester United.

Untuk itu, dia meminta Bruno dan kolega untuk belajar kesalahan dari kondisi tersebut. Seperti halnya menyerang dengan efektif, begitupun bertahan yang baik agar tidak mudah kecolongan.

"Saya mengatakan bahwa permainan ini akan ditentukan oleh detail dan itu adalah detail kecil. Menit-menit terakhir adalah pengambilan keputusan dalam permainan dan itu sulit diterima. Itu sulit diterima tetapi kami harus belajar darinya hari ini.'' tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Tiga Kali Kalah dalam Empat Pertandingan, Masih Adakah Peluang MU Lolos ke 16 Besar UCL?