CARITAU JAKARTA – PT KAI Group  segera luncurkan Kartu Multi Trip (KMT) virtual yang semakin memudahkan para penggunanya duna mengakomodir penggunaan Commuter Line di area Jabodetabek yang kian meningkat.

“Kita juga sedang kembangkan KMT virtual saat ini,” kata Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artiviyanto di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Sejumlah KA Jarak Jauh Menuju Surabaya Alami Keterlambatan Akibat Banjir Semarang

Dengan hadirnya KTM Virtual ini akan semakin memudahkan para pelanggannya dalam menggunakan layanan KAI dan tidak perlu lagi membawa fisik dari KMT tersebut.

“Jadi, nantinya para pengguna yang ketinggalan KMT-nya di kantor, atau di rumah, tidak perlu lagi khawatir. Karena dari gawai mereka juga sudah bisa, dan fungsinya juga sama dengan yang fisik,” ujarnya

Hal ini dilakukan oleh PT KAI guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan program cashless society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non-tunai.

Saat ini, PT KAI mencatat setidaknya terdapat 1 juta orang menggunakan jasanya. Terbesar, masih berada di wilayah Jabodetabek pada hari kerja yang mencapai 950 ribu pengguna.

Sedangkan untuk luar kota, PT KAI mencatat setidaknya terdapat lebih dari 17 ribu orang memilih untuk menggunakan jasa kereta api sebagai sarana transportasinya pada saat hari kerja.

Sedangkan untuk hari libur, penggunaan kereta api menuju luar kota dapat mencapai hingga 27 ribu, sedangkan pada hari libur, penggunaan kereta api di wilayah Jabodetabek tercatat hanya berkisar 700 ribu dalam satu harinya. (HAP)

Baca Juga: Tiket Kereta Angkutan Lebaran Daop 8 Surabaya Sudah Terjual 33.130 Tiket