CARITAU JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal mengeluarkan kebijakan untuk mengganti seluruh kursi tegak di kereta ekonomi pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus

Kata dia, pihaknya tengah melakukan modifikasi interior kereta beserta kursinya di Balai Yasa Manggarai.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Buka Kajian Pembangunan MRT Surabaya

"Pada tahap awal ini, sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi," kata Joni dalam keterangan resmi, Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat ketika menaiki kereta.

"Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk kini menjadi 72 tempat duduk sehingga memberikan kesan yang lebih luas. Keunggulan lainnya, yaitu kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif," sambung Joni.

Senada dengan Joni, Direktur KAI, Didiek Hartyanto menargetkan program tersebut bisa direalisasikan dalam tahun ini. "Kita targetkan tahun ini," jelas dia.

Didiek melanjutkan, pelayanan lain yang bakal ditingkatkan adalah mempercepat waktu tempuh. Bahkan, terang dia, ada waktu tempuh kereta yang dipercepat sampai 1 jam.

"Nanti mulai 1 Juni waktu tempuh akan kita percepat, ada yang waktu tempuhnya kita persingkat sampai 61 menit, 71 menit, ada yang bervariasi. Tujuannya apa, mendekatkan jarak antara kota satu dengan kota yang lainnya, dengan cara mempercepat kecepatan kereta kita. Jadi kecepatan kereta api sekarang ini mencapai 120 km/jam," papar dia. (RMA)

Baca Juga: Kereta Bandung Raya Tabrakan dengan KA Turangga