CARITAU JAKARTA – Penerapan kebijakan switch over 5 (So 5) di Stasiun Manggarai ramai mendapat keluhan dari penumpang. Sempat terjadi penumpukan di Stasiun Manggarai pada hari pertama SO 5, Sabtu (28/5/2022) lalu. Namun mengawali pekan ini Senin (30/5/2022), VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba melaporkan bahwa kondisi Stasiun Manggarai ramai lancar didominasi pengguna harian. Volume pengguna KRL di seluruh stasiun hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 211.301 orang.
Di hari ketiga pasca SO 5 Stasiun Manggarai ini, Anne mengatakan kelambatan perjalanan KRL dapat diperkecil hingga berkisar 3 menit untuk KRL Lin Bogor dan 3-4,5 menit untuk KRL Lin Cikarang. Sebelumnya kelambatan perjalanan KRL bisa mencapai 7-10 menit untuk KRL Lin Bogor dan 12-15 menit untuk KRL Lin Cikarang.
Baca Juga: Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek
“Ini didukung juga dengan dicabutnya pembatasan kecepatan yang masuk/keluar jalur 1 dan 2 serta jalur 6 dan 7,” tutur Anne Purba dalam keterangan resminya, Senin (30/5).
Untuk mengatasi kepadatan Stasiun Manggarai di jam sibuk, KAI Commuter membuka jalur KRL Feeder dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Kampung Bandan PP.
Perjalanan KRL Feeder yang melayani relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan tersedia di jalur 6 efektif mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai saat jam sibuk pagi pukul 06.30-09.00 WIB, khususnya pengguna dari arah Bogor menuju Sudirman, Tanah Abang hingga Kampung Bandan.
Di jalur 7 khusus digunakan KRL Lin Cikarang menuju Angke/Kampung Bandan dan di jalur 9 melayani KRL Lin Cikarang menuju Jatinegara/Bekasi/Cikarang yang khusus dioperasikan saat jam sibuk pagi pukul 06.00-09.00 WIB dan jam sibuk sore pukul 15.00-20.00 WIB.
Jam sibuk pagi
Jam sibuk sore
KAI Commuter mencatat pada Minggu (29/5) kemarin, sebanyak 120 ribu pengguna transit di Stasiun Manggarai. Diperkirakan pada hari kerja ini akan ada 150 ribu pengguna yang transit. Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun, sebanyak 500 petugas dari KAI Group siap melayani pengguna secara bergantian.
Untuk terhindar dari potensi kepadatan di Stasiun Manggarai, pengguna dari Stasiun Tanah Abang/Duri tujuan Jakarta Kota dapat memanfaatkan KRL Feeder di jam sibuk atau KRL tujuan Jatinegara/Bekasi/Cikarang dengan transit di Stasiun Kampung Bandan untuk selanjutnya menuju Jakarta Kota dengan menggunakan kereta lintas Tanjung Priok.
Sementara itu bagi pengguna dari Tanah Abang/Duri tujuan Bekasi/Cikarang dapat langsung naik KRL tujuan Bekasi/Cikarang tanpa harus transit di Manggarai. Begitu pula pengguna dari Jakarta Kota tujuan Bekasi/Cikarang dapat memanfaatkan KRL Lin Tanjung Priok untuk transit di Kampung Bandan dan melanjutkan perjalanan menuju Bekasi/Cikarang sehingga tidak perlu transit di Manggarai.
“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam menggunakan fasilitas di stasiun maupun di KRL. KAI Commuter juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengguna yang mau beradaptasi atas perubahan pola operasional KRL ini. Tak henti-hentinya KAI Commuter terus mengimbau seluruh pengguna untuk merencanakan perjalanannya dengan mengakses aplikasi KRL Access, sosial media @commuterline agar terhindar dari kepadatan,” tuntas Anne Purba. (GIBS)
Baca Juga: Anggota DPR Nilai Kenaikan Tarif KRL Perbesar Kesenjangan Sosial
kereta api kai commuter krl feeder manggarai krl feeder kampung bandan jadwal rute krl commuter line jadwal krl feeder
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...