CARITAU MAKASSAR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap Makassar New Port bisa meningkatkan daya saing produk-produk di Indonesia bagian Timur.

Hal itu diungkapkan Jokowi usai meresmikan Pelabuhan Peti Kemas Makassar New Port yang terletak di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel pada Kamis (22/2/2024) pagi. 

Baca Juga: LSI Denny JA: Kebijakan Ekonomi di 10 Tahun Kepimpinan Jakowi Berbuah Positif

Diketahui, Pelabuhan Peti Kemas Makassar New Port merupakan pelabuhan peti kemas terbesar di Kawasan Indonesia Timur. 

"Makassar New Port ini akan memberikan dampak daya saing produk-produk di Indonesia bagian timur akan lebih baik lagi dan juga efisiensi," jelasnya. 

Tak hanya itu, adanya Makassar New Port juga akan mengurangi biaya logistik nantinya. 

"Biaya ligistik juga akan lebih baik lagi sehingga produk Indonesia Timur bisa bersaing dengan wilayah indoesia lainnya atau dengan negara lain," ujarnya. 

Progres Makassar New Port ini sudah 30%, kata dia, nantinya akan peti kemas yang di pelabuhan lama akan dipindahkan ke Makassar New Port ini. 

"Secara bertahap ini baru 30%. Digeser dari pelabuhan lama di sini dan nanti akan 100%," bebernya.

"Yang paling penting pelabuhan baru selesai. Pindahnya bisa seminggu, sebulan, bertahap yang penting tidak mengganggu arus barang keluar dan masuk di Sulawesi," sambungnya. (KEK)

Baca Juga: Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulsel