CARITAU JAKARTA - CEO Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud, Darmaji Suradika menginginkan anak-anak muda dapat mengelola lembaga kreatif. dirinya menjelaskan dengan adanya lembaga itu sehingga tidak mengkotak-kotakan kaum muda.

"Suatu lembaga kreatif yang dikelola oleh anak-anak muda yang kreatif dan tidak terkotak-kotak sekarang itu masih kurang. Agar mereka lebih leluasanya, diberikan akses dan juga dikelol oleh anak-anak muda," kata pria yang akrab disapa Aji itu, dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Kemudian dikatakannya, anak muda sekarang begitu sangat menjanjikan dalam urusan kreatif. Sebab, banyak anak muda saat ini yang berkecimpung dalam pengelolaan lembaga kreatif.

Oleh karena itu, Aji menyampaikan butuhnya dukungan dari pemerintah agar kreavitas kaum muda semakin berkembang.

"Membuat mereka tidak terkotak-kotakkan. Kreativitasnya tidak dibatasi, bahkan mereka bisa jadi tumbuh lebih besar lagi," ujar Aji.

Lebih lanjut, ia berharap, anak-anak muda dapat diberikan tempat tanpa adanya batasan. Jika, Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

"Ketika dibatasi, kreativitas itu tidak keluar, jadi biarkan untuk berkarya dan didukung oleh pemerintah," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar-Mahfud memiliki strategi untuk meraup suara pemilih pemula di Pilpres 2024.

Salah satunya strateginya, memanfaatkan kekuatan media sosial dengan konsep dan komposisi yang tepat, agar mencapai target yang diinginkan.

“Kampanye melalui media sosial dengan konten konten yang tetap mengedepankan substansi,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim.

Chico juga mengatakan, program dan visi dan misi Ganjar-Mahfud juga sangat dekat isunya dengan kalangan muda.

“Visi-misi kami yang isunya dekat dengan kalangan mereka seperti isu lingkungan, isu kesehatan mental, beasiswa pendidikan, lapangan kerja, seni dan budaya,” ucap Chico. (DID)